Sekilas Info

Dapat Penghargaan HAORNAS, Mantan Sprinter Irene Joseph Ingin Bisnis Kue

PENGHARGAAN - Gubernur Maluku Murad Ismail menyerahkan penghargaan kepada Irene Truitje Joseph (mantan sprinter nasional Indonesia) saat peringatan HAORNAS XXXIX/2022 yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Ambon, Jumat (9/9/2022).

AMBON, MalukuTerkini.com – Diantara deretan atlet putri Maluku yang pernah Berjaya di lintasan atletik, terdapat nama Irene Truitje Joseph.

Perempuan kelahiran Ambon, 14 Oktober 1981 itu tercatat penah meraih medali di event nasional maupun internasional. Medali emas lari 200 meter putri dan 100 pada PON XIV/1996-Jakarta pernah digenggamnya.

Ia juga pernah meraih medali emas lari 100 meter putri dan medali perak lari 200 meter putri SEA Games di Brunei Darussalam tahun 1999. Termasuk juga medali perak lari estafet 4 x 100 meter putri dan lari estafet 4 x 400 meter putri SEA Games di Brunei Darussalam tahun 1999.

Di PON XV/2000-Jawa Timur, Irene bahkan meraih 3 medali emas yaitu lari 100 meter putri, lari 200 meter putri dan lari 400 meter putri.

Di tingkat internasional, perempuan asal Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat itu pernah medali measli emas lari 100 meter putri Philipina Open 1996, medali emas lari 100 meter putri dan 200 meter putri Malaysia Open 1999 dan medali perak 100 meter Asia Junior Singapore Open 1999.

Rekor PON lari 100 meter putri yang dibuatnya di PON XV/2000-Jawa Timur dengan catatan waktu 11,73 detik baru dapat dipecahkan di PON XX/2021-Papua. Rekor yang bertahan selama 21 tahun itu dipecahkan dan dipertajam oleh pelari putri Jawa Barat, Tyas Murtiningsih menjadi 11,67 detik.

Sementara rekor PON lari 200 meter putri yang dibuat Irene di PON XV/2000-Jawa Timur dengan catatan waktu 23,98 detik detik masih belum dapat dipecahkan hingga saat ini.

Namun rekor nasional 23,98 detik yang dibuat Irene tersebut telah dipecahkan dan dipertajam oleh sprinter putri Maluku, Alvin Tehupeiory menjadi 23,76 detik saat Kejurnas Atletik 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.

Prestasi yang diraih tersebut membuat Irene masuk dalam deretan para pelaku olahraga berprestasi yang memperoleh penghargaan saat peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) XXXIX/2022 yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Ambon, Jumat (9/9/2022).

Selain piagam penghargaan, Irene yang telah pensiun dan kini menetap di Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat juga menerima bonus Rp 25 juta.

Kepada wartawan usai upacara peringatan HAORNAS tersebut, Irene mengaku bersyukur dan bahagia mendapat penghargaan dan bonus tersebut.

"Pasti senang dan terima kasih karena tidak menyangka karena ada perhatian untuk olahragawan. Jika ada terus perhatian maka pasti olahraga akan maju ," ujarnya.

Ia mengaku setelah menikah di tahun 2010 langsung memilih untuk kembali ke keluarga dan menetap di Kairatu.

"Setelah nikah saya kembali fokus ke keluarga. Jadi  saya menghuni Pelatnas tahun 1994-2010, lalu kemudian pensiun. Sekarang hanya ibu rumah tangga dengan anak laki-laki. Bonus akan saya tabung untuk modal usaha. Senang ingin punya usaha kue," ungkapnya.

Baginya, apa yang dilakukan Gubernur Maluku Murad Ismail dan jajaran ini sebuah komitmen karena itu harus sama-sama mendukung agar prestasi olahraga Maluku lebih maju.

"Saya berharap ada atlet Maluku ada yang pecahin rekor tersebut," ujarnya.

Saat ditanya soal keinginan untuk melatih atlet Maluku, Irene tetap bersedia namun harus didukung fasilitas yang memadai. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!