Pemkot Ambon Bantu Warga Terdampak Kebakaran di Bentas

AMBON, MalukuTerkini.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sigap dalam memberikan bantuan tanggap darurat 14 hari kepada 25 Kepala Keluarga (KK) dan 81 jiwa yang merupakan korban terdampak kebakaran di Kawasan padat penduduk di kawasan, Benteng Atas (Bentas), Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon yang terjadi Senin (19/5/2025),
Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena yang ditemui usai Upacara Harkitnas, Selasa (20/5/25) mengaku telah meninjau lokasi kebakaran dan telah menetapkan penanganan darurat 14 hari kepada korban.
“Selama 14 hari kedepan kita akan melakukan penanganan darurat bagi mereka. Nanti kita kita lihat klau bisa diperpanjang kita perpanjang, kalau tidak kita akan berikan dana stimulant untuk pembangunan rumah-rumahnya agar mereka bisa kembali ke rumah mereka masing-masing,” ungkapnya.
Dijelaskan, tanggap darurat yang dilakukan tersebut yakni; pemeriksaan Kesehatan, Pemkot memfasilitasi dua ruangan Sekolah Dasar (SD) pada Yayasan Oikumene, dan membuka tenda sebagai dapur umum.
“Selanjutnya kami sudah bicarakan dengan pemilik Yayasan Oikumene agar warga terdampak dapat menemnpati dua ruang kelas, kemudian tenda yang sudah dibangun akan digunakan sebagai dapur umum untuk kita menjamin bahwa dalam masa tanggap darurat selama 14 hari ini para pengungsi kebakaran ini terlayani dengan baik paling tidak makan dan kesehatan terjamin,” jelasnya.
Sejumlah Rumah & 2 Barak Pengungsi di Kawasan Bentas Ambon Ludes Dilalap Api
Ia berharap melalui bantuan tanggap darurat 14 hari ini masyarakat terdampak ini bisa tertangani dengan baik, sebab tugas pemerintah adalah melayani warganya.
“Harapan kita bahwa semua yang terdampak ini bisa tertangani dengan baik dan atas nama pemkot kami menyampaikan juga turut berbela rasa dengan seluruh korban atas kejadian ini ktia tidak pernah menginginkan tertimpa musibah tetapi ketika itu menimpa kita, ya kita yakinlah bahwa ini sesuatu yang mesti kita jalani,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, tak hanya menyediakan dapur umum dan tempat tinggal sementara bagi para korban terdampak, namun pengobatan kepada tiga orang korban luka-luka yang sementara dirawat pada RSUD Haulussy, juga ditangani oleh Pemkot. (MT-06)
Komentar