DWP Unit Rektorat Unpatti Sosialisasi Dampak Gadget

AMBON, MalukuTerkini.com - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Rektorat Universitas Pattimura (Unpatti) menggelar sosialisasi bertajuk “Dampak Gadget terhadap Kesehatan dan Mental Anak”.
Sosialisasi berlangsung Ruang Senat Universitas Pattimura, Jumat (18/7/2025).
Ketua DWP Unit Rektorat Unpatti. Febe Rahayaan menjelaskan, perkembangan teknologi digital telah membawa banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.
“Namun, di sisi lain, kemajuan ini juga memberikan tantangan besar, khususnya dalam pengasuhan anak. Penggunaan gadget secara berlebihan dan tanpa pengawasan yang tepat dapat berdampak negatif terhadap tumbuh kembang anak, baik dari segi fisik, sosial, maupun mental,” jelasnya.
Melalui kegiatan sosialisasi hari ini, menurutnya, diharapkan dapat menambah pemahaman dan pengetahuan tentang bagaimana mengelola penggunaan gadget di lingkungan keluarga secara bijak.
“Kami merasa sangat beruntung karena kegiatan ini menghadirkan narasumber yang sangat kompeten di bidangnya, yaitu Psikolog Ursula Gewalethala. Kami yakin materi yang akan disampaikan akan sangat bermanfaat bagi kita semua sebagai orang tua,” ungkapnya.
Ia juga berharap sosialisasi ini menjadi wadah refleksi, diskusi, serta pembelajaran yang dapat membantu kita dalam mendampingi anak-anak di era digital ini agar tumbuh menjadi pribadi yang sehat, tangguh, dan berkarakter.
Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan DWP Unit Rektorat Unpatti, Yohi Lainsamputty mengaku sosialisasi ini merupakan salah satu bagian dari program kerja yang berfokus pada bidang pendidikan, khususnya pendidikan karakter anak.
“Melalui sosialisasi ini, DWP Unit Rektorat Rektorat berupaya memberikan edukasi mengenai dampak penggunaan gadget, serta mengarahkan anak-anak untuk memahami dan menyadari pentingnya penggunaan gadget secara bijak sebagai sarana pengembangan diri yang positif,” ungkapnya.
Dikatakan, sosialisasi ini difokuskan kepada anak-anak usia 10–15 tahun, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang dampak penggunaan gadget secara berlebihan.
“Melalui sosialisasi ini, diharapkan anak-anak dapat menyadari pentingnya penggunaan gadget secara bijak, mengingat realitas yang terjadi saat ini menunjukkan adanya kecenderungan ketergantungan terhadap gadget dalam kehidupan sehari-hari. Ketergantungan tersebut tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik dan mental, tetapi juga berdampak pada aspek moralitas anak,” katanya. (MT-01)
Komentar