16.058 Ekor Kerapu Maluku Dipasok ke Hongkong

AMBON, MalukuTerkini.com - Lezatnya daging kerapu dari perairan Indonesia selalu menarik minat pembeli dari mancanegara.

Buktinya ditandai dengan permintaan dari Hongkong untuk komoditi unggulan Provinsi Maluku yaitu ikan kerapu hidup yang diekspor oleh PT  Rajawali Laut Timur.

Petugas Karantina Maluku melakukan pemeriksaan fisik terhadap ikan kerapu yang akan diekspor tersebut meliputi dokumen, jenis dan jumlah komoditi.

Secara visual petugas juga memastikan bahwa semua komoditi tersebut tidak menunjukkan gejala abnormal.

Berdasarkan data sisterkaroline, terhitung sejak Januari hingga Juli 2024, sebanyak total 201.780 ekor ikan kerapu hidup dengan total nilai USD 11.661,74 telah diekspor ke Hongkong dari Maluku.

Komoditi kerapu hidup sebanyak 16.058 ekor senilai Rp 4.3 miliar ini akan diangkut menggunakan Kapal MV Cheung Chun Wah tujuan Hongkong.

Kepala Karantina Maluku, Abdur Rohman di Ambon, Sabtu (17/8/2024) mengatakan pelaksanaan pengawasan kegiatan ekspor merupakan tugas dan fungsi karantina sebagai garda terdepan pencegahan pencemaran HPIK dari dalam dan keluar Negara Republik Indonesia.

"Petugas Karantina berkewajiban menjamin kesehatan ikan yang akan diekspor tetap aman untuk konsumsi," katanya. (MT-04)