Sekilas Info

HGN 2018, Guru Dituntut Miliki Kompetensi Sesuai Zaman

TUAL - Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh setiap tanggal 25 November dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-47, kali ini dipusatkan di Kota Tual.

Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua bertindak sebagai inspektur upacara, yang dipusatkan di Lapangan Upacara Lodar El, Kota Tual, Rabu (28/11/2018).

Turut hadir dalam upacara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku M Saleh Thio, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) setempat, beserta Kepala Sekolah se-Maluku.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy dalam sambutan tertulisnya dibacakan Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua menegaskan melalui tema HGN tahun 2018 yakni “Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad XXI”, meninscayakan peningkatan profesionalisme guru.

"Terutama menyangkut sikap mental dan komitmen para guru, untuk selalu meningkatkan kualitas agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman," tandasnya.

Dikatakan, revolusi industri keempat yang sudah merambah kesemua sektor,  harus disikapi dengan arif, karena telah mengubah peradaban manusia secara fundamental.

“Untuk itu, diperlukan guru yang profesional, guru yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang supercepat, untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada setiap satuan pendidikan, dalam rangka mempersiapkan SDM yang unggul dengan kompetensi global,” katanya.

Kendati demikian, menurut Mendikbud, walaupun teknologi informasi berkembang demikian cepat, dan sumber-sumber belajar begitu mudah diperoleh, peran guru sebagai pendidik tidak tergantikan oleh kemajuan teknologi tersebut.

“Tugas utama guru, adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi setiap peserta didik. Profesi guru juga sangat lekat dengan integritas dan kepribadian. Guru tidak hanya bertugas untuk mentrasfer ilmu pengetahuan kepada peserta didiknya.  “Tugas guru sebagai pendidik, adalah menanamkan nilai-nilai dasar pengembangan karakter peserta didik, dalam kehidupannya, termasuk dalam pemanfaatan kemajuan teknologi informasi secara bijak serta sebagai inspirator bagi anak didiknya,” paparnya. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!