Sekilas Info

KRI Teluk Lada-521 Tambah Kekuatan Alutsista Armada III

KRI Teluk Lada-521

AMBON - Kekuatan alutsista TNI Angkatan Laut khususnya dibawah Komando Armada III yang beroperasi di wilayah perairan Indonesia Timur, dipastikan bertambah kuat usai kedatangan KRI Teluk Lada-521.

"Kapal jenis Landing Ship Tank (LST) ini merupakan alutsista modern berteknologi canggih, sehingga dapat memperkuat jajaran kemampuan TNI AL," ujar Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizrad Ryacudu dalam keterangan tertulis yang diterima malukuterkini.com, Jumat (1/3/2019).

Serah terima KRI Teluk Lada-521, telah berlangsung di Dermaga PT Daya Radar Utama (DRU), Panjang, Bandar Lampung, Senin (25/2/2019).

KRI Teluk Lada-521 ini dirancang untuk mampu mengangkut sampai dengan 15 unit Tank BMP 3F serta 1 unit helikopter.

Menhan menjelaskan bahwa KRI Teluk Lada-521 merupakan kapal angkut tank kedua yang dibangun di galangan PT DRU. Sebelumnya perusahaan ini telah membuat KRI Bintuni yang mampu mengangkut Tank Leopard yang diserahkan pada 2017.

"Penyerahan Kapal Angkut Tank ini merupakan bagian integral dari upaya pemenuhan kebutuhan Alalutsista TNI guna memperkuat postur pertahanan negara," jelasnya.

KRI Teluk Lada-521 merupakan Kapal Angkut Tank pertama dari dua kapal yang dipesan Kemhan kepada PT Daya Radar Utama. Pemesanan kapal ini melalui perjanjian kontrak jual beli Nomor: TRAK/822/PDN /XII/2015/AL tanggal 23 Desember 2015 tentang Pengadaan 2 unit Kapal Angkut Tank.

Penamaan KRI Teluk Lada-521 disesuaikan dengan tradisi TNI AL. Teluk Lada merupakan teluk yang terletak di Provinsi Banten. Posisinya menghadap arah Gunung Anak Krakatau. Nama ini dipilih sebagai penanda armada penjaga tanah air.

KRI Teluk Lada-521 memiliki panjang 117 meter, lebar 16,4 meter dan tinggi 7,8 meter. Kapal ini dapat melaju pada kecepatan maksimal hingga 16 knot, dengan kecepatan jelajah 13 knot, dan radius pelayaran 6.240 mil di laut.

KRI Teluk Lada-521 ini mampu mengangkut pasukan sebanyak 471 personel. Dengan rincian 109 Anak Buah Kapal (ABK), 365 pasukan, serta 6 kru helikopter. Kapal ini memiliki kemampuan membawa pasukan selama 20 hari.

Alutsista TNI AL ini dirancang untuk mengangkut Tank BMP 3F sebanyak 15 unit dengan berat masing-masing 18,7 ton. KRI Teluk Lada 521 dilengkapi dengan Rubber Boat RIB 10M satu unit, serta Rubber Boat RIB 7M dua unit.

Kapal yang memakan anggaran Rp 54 miliar ini turut dilengkapi dengan Landing Craft Vehicle Personnel (LCVP) 4 unit. Kapal juga memiliki geladak helikopter 1 unit dengan ukuran panjang 18 meter dan lebar 14,5 meter.

Ada empat unit meriam yang melengkapi KRI Teluk Lada-521 sebagai sistem persenjataan yaitu meriam 40 mm dan meriam 12,7 mm masing-masing sebanyak dua unit.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Siwi Sukma Adji mengatakan KRI Teluk Lada-521 akan ditempatkan di Komando Armada III di Sorong, Papua. Hal ini, kata dia, dalam rangka memenuhi kekuatan Armada Indonesia.

"Kita sudah punya tiga armada. Armada I di wilayah barat, Armada II wilayah tengah, dan Armada III di wilayah timur. Jadi KRI Teluk Lada-521 ini memperkuat jajaran Armada III," ujarnya. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!