Tingginya Tarif Tiket Pesawat Bikin Ambon Inflasi 0,86 Persen

AMBON – Badan Pusat Statistis (BPS) mencatat Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,86 persen dan Indeks Harga Konsumen (IHK) 123,17 di bulan Maret 2019. Penyebabnya adalah tingginya tarif tiket pesawat.

“Komoditas yang dominan menyumbang inflasi di Kota Ambon adalah angkutan udara, cabai rawit, baju anak stelan, bayam, dan kacang panjang,” jelas Kepala BPS Provinsi Maluku Dumangar Hutauruk kepada wartawan di kantornya, Senin (1/4/2019).

Dijelaskan, dari 82 kota yang dihimpun BPS, inflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon sebesar 0,86 persen dengan IHK 132,17 dan inflasi terendah terjadi di Kota Tangerang dan Bekasi sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 143,56 dan 133,26.

“Dari 82 Kota IHK di Indonesia, pada Maret 2019 IHK Kota Ambon menduduki peringkat 61, Inflasi bulanan Kota Ambon menduduki peringkat 1, inflasi tahun kalender Kota Ambon menduduki peringkat 1, dan inflasi tahun ke tahun Kota Ambon menduduki peringkat 6,” jelasnya.

Menurutnya, pada Maret 2019 terjadi inflasi di Kota Ambon sebesar 0,86 persen akibat terjadinya kenaikan IHK dari 131,04 pada Februari 2019 menjadi 132,17 pada Maret 2019. “Inflasi tahun kalender Kota Ambon pada Maret 2019 sebesar 1,49 persen dan inflasi tahun ke tahun (Maret 2019 terhadap Maret 2018) sebesar 3,87 persen,” ungkapnya.

Hutauruk merincikan, inflasi di Kota Ambon terjadi karena adanya kenaikan IHK pada 5 kelompok pengeluaran yaitu pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,03 persen; kelompok sandang sebesar 1,13 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,30 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,17 persen; dan pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 4,27 persen.

“Dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,81 persen; dan perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,04 persen,” rincinya.

Ia menambahkan, di bulan Maret 2019, komoditi-komoditi dalam paket komoditas IHK Kota Ambon yang mengalami kenaikan harga memberikan sumbangan/andil terhadap inflasi Kota Ambon sebesar 1,3509 persen sedangkan komoditikomoditi yang mengalami penurunan harga memberikan sumbangan/andil bagi inflasi Kota Ambon sebesar -0,4896 persen. (MT-04)