Sekilas Info

Liga 1 Bakal Dimulai, Dirk Soplanit: PT LIB akan Lunasi Utang

REKOMENDASI BOPI - Direktur Utama Sementara PT LIB, Dirk Soplanit menerima rekomendasi kompetisi Liga 1 2019 dari Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Richard Sam Bera (kemeja putih) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jumat (10/5/2019).

JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) menawarkan opsi untuk melunasi utang-utangnya kepada klub. Mereka mengupayakan jalan pembayaran bertahap kepada klub kontestan.

Pilihan itu disampaikan oleh Direktur Utama Sementara PT LIB, Dirk Soplanit, usai menerima rekomendasi kompetisi Liga 1 2019 dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jumat (9/5/2019).

Dirk juga menjelaskan kondisi PSSI saat ini setelah bertemu muka dengan pemilik klub dan pemilik saham dalam sebuah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa hari lalu.

"Kami dalam rangka menggelar Liga 1 2019 kan ada dua tahapan yang dilakukan. Pertama pertanggungjawaban pengurus di RUPS, setelah itu menggelar rapat antar pimpinan klub. Nah, di situ, kami sudah beberkan seluruh bisnis plan dari PT LIB, tentang pengelolaan LIB sebagai operator, dan kami sudah beberkan kemungkinan-kemungkinan penyelesaian utang dengan sumber-sumber revenue yang diperoleh LIB. Semuanya sudah ada dalam kesepakatan bersama dan akan kami kawal dalam perjalanan ke depan sesuai dengan komitmennya," jelasnya.

Kendati demikian, Dirk yang juga menjabat sebagai Anggota Komite Eksekutif PSSI itu enggan menjelaskan lebih detail kapan utang dilunasi. Dia bilang semuanya tergantung pemasukan.

"Di dalam mengelola kegiatan kompetisi kami didukung sponsor-sponsor. Sponsor itu menggelontorkan dukungan juga tak sekaligus, ada tahapan-tahapannya pemberiannya. Makanya kami mengatur cash flow koorporasi sedemikian rupa disesuaikan dengan sumber pemasukan dan juga pengeluaran dan kewajiban-kewajiban yang ada. Secara detail kami tak bisa kemukakan. Tapi pada saat pertemuan dengan RUPS maupun pertemuan dengan klub bisnis plan kami sudah uraikan secara terbuka. Kami usahakan selesai secepatnya," jelas mantan Direktur Utama PT Bank Maluku-Maluku Utara ini.

Dirk juga tak mau berandai-andai untuk pelunasannya. Dia menghindari ada masalah baru.

"Yang penting apa yang sudah dibeberkan kepada klub dan komitmen untuk menjalankan kegiatan kompetisi sudah kami beberkan tinggal nanti kami jalani," jelasnya.

Sementara itu, BOPI resmi memberikan rekomendasi kepada PT LIB untuk menggulirkan kompetisi Liga 1 2019. Rekomendasi diberikan setelah 18 klub dianggap sehat dari berbagai aspek.

BOPI telah melakukan verifikasi sejak bulan lalu setelah PT LIB mengajukan permohonan rekomendasi bergulirnya Liga 1. Kompetisi dijadwalkan kickoff pada 15 Mei, mundur sepekan dari jadwal semula pada 8 Mei.

Dari hasil pemeriksaan finansial dan legalitas, serta persyaratan lain, BOPI telah menyelesaikannya 100 persen, termasuk di antaranya kesehatan klub.

"Kami sudah cek dari kesehatan klub yang Liga 1 sudah oke semua. Liga 2 belum kami mulai. Kalau dari segi pemain ada masalah keimigrasian, kami akan selesaikan dengan pihak keimigrasian. Dan lalu PT LIB dan klub sudah memberikan komitmennya untuk melakukan itu," kata Ketua BOPI, Richard Sam Bera, di Kantor Kemenpora, Jumat (9/5/2019).

Menurutnya, masalah komitmen dan pakta integritas sejatinya sudah diterapkan sejak musim lalu.

"Masalahnya, begitu ada pelanggaran tidak ada tindakan tegas lagi. Karena kami sudah berkomunikasi dengan teman-teman kami pihak intelkam, perpajakan, ketenagakerjaan, dan imigrasi," ungkapnya.

Selain soal kesehatan klub, PT LIB sejatinya juga menyimpan masalah utang-utang terhadap klub di kompetisi musim sebelumnya. Soal itu, LIB punya pertimbangannya.

"Yang kami perhatikan adalah kemampuan finansial mereka menggulirkan kompetisi ini ke depan. Mereka sudah ada rencananya, business plan-nya seperti apa, dan kami percaya diri dengan apa yang mereka lakukan. Uji kelayakan finansial juga sudah kami lakukan sejak 30 hari lalu. Bekerjasama dengan teman-teman Kemenpora, Kemenkopolhukam," kata Richard. (MT-06)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!