Sekilas Info

Rusak Parah, Dinas PU Maluku: Gedung Perpustakaan IAIN Ambon tak Bisa Dipertahankan Lagi

BERTAMBAH RUSAK – Kondisi kerusakan Gedung Perpustakaan IAIN Ambon yang makin parah. Kerusakan itu terjadi akibat adanya pergerakan tanah di sekitar gedung menyusul hujan deras yang mengguyur Kota Ambon, sejak Senin (3/6/2019).

AMBON - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Maluku, Ismael Usemahu mengungkapkan gedung Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon yang mengalami kerusakan parah sudah tidak bisa dipertahankan lagi.

"Sudah tidak bisa dipertahankan lagi, karena posisi gedung sudah tidak aman untuk dibangun kembali," kata Usemahu saat Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana yang digelar Polda Maluku, Jumat (7/6/2019).

Usemahu berharap agar ahli dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  maupun Badan Geologi Kementerian ESDM bisa meneliti struktur tanah tersebut.

Rapat Koordinasi yang dipimpin Kapolda Maluku, Irjen Royke Lumowa tersebut menghadirkan jajaran Polda Maluku dengan instansi terkait untuk membahas bencana tanah bergerak yang terjadi di kampus IAIN Ambon.

Rakor tersebut dihadiri Wakapolda Maluku Brigjen Teguh Sarwono dan para pejabat utama Polda, Rektor IAIN Ambon Dr Hasbollah Toisuta dan sejumlah pimpinan instansi teknis terkait.

Kapolda Maluku, Irjen Royke Lumowa mengharapkan BPBD Provinsi Setempat agar mengambil langkah cepat untuk menangani bencana tanah bergerak di kawasan kampus IAIN Ambon.

"Kami berharap secepatnya diambil tindakan atau langkah-langkah strategis, agar kondisi kampus tidak semakin parah, sehingga melalui rapat koordinasi ini bisa dicari solusi yang tepat," kata Kapolda.

Kapolda juga menawarkan pihak BPBD agar melihat struktur bangunan, memperkuat struktur tanah, menghadirkan tenaga ahli serta melakukan penelitian lebih lanjut.

"Kami berharap agar titik ini menjadi titik terakhir dan tidak ada lagi bencana alam di Maluku," ujarnya.

Rektor IAIN Ambon Hasbollah Toisuta sebelum memaparkan kondisi bencana tanah bergerak.

"Kami berharap agar secepatnya diatasi agar mahasiswa bisa melaksanakan kegiatan sebagaimana mestinya," katanya. (MT-03)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!