Sekilas Info

Tarif Angkutan Udara Bikin Inflasi di Kota Ambon

AMBON – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat pada Mei 2019 terjadi inflasi di Kota Ambon sebesar 1,46 persen. Satu komoditi penyumbang inflasi yaitu tarif angkutan udara.

“Inflasi tersebut akibat terjadinya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 131,96 pada April 2019 menjadi 133,89 pada Mei 2019. Inflasi tahun kalender Kota Ambon pada Mei 2019 sebesar 2,81 persen dan inflasi tahun ke tahun (Mei 2019 terhadap Mei 2018) sebesar 4,54 persen,” jelas Kepala BPS Provinsi Maluku Dumangar Hutauruk di Ambon, Senin (10/6/2019).

Hutauruk merincikan inflasi di Kota Ambon terjadi karena adanya kenaikan IHK pada 6 kelompok pengeluaran yaitu pada kelompok bahan makanan sebesar 4,35 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 1,65 persen; kelompok sandang sebesar 0,28 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,48 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,03 persen; dan pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,62 persen.

“Hanya 1 kelompok pengeluaran mengalami deflasi yakni perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,17 persen,” rincinya.

Di bulan Mei 2019, menurutnya, komoditi-komoditi dalam paket komoditas IHK Kota Ambon yang mengalami kenaikan harga memberikan sumbangan/andil terhadap inflasi Kota Ambon sebesar 1,8353 persen sedangkan komoditi-komoditi yang mengalami penurunan harga memberikan sumbangan/andil bagi inflasi Kota Ambon sebesar -0,3701 persen.

“Komoditas yang dominan menyumbang inflasi di Kota Ambon adalah angkutan udara, ikan layang, kangkung, roti manis, dan cabe merah. Komoditas yang dominan menyumbang deflasi di Kota Ambon adalah tarif pulsa ponsel, daun singkong, batu bata, kacang panjang, dan daging ayam ras,” ungkapnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!