Sekilas Info

Kabupaten Kepulauan Tanimbar Jadi Tuan Rumah MTQ Provinsi Maluku XXIX/2021

RAKERDA LPTQ – Sekda Maluku Hamin bin Thahir (ketiga dari kiri) didampingi Ketua LPTQ Provinsi Maluku, Ismael Usemahu (kedua dari kiri) dan Bupati Buru Ramly Umasugi memukul tifa saat membuka Rakerda LPTQ di Namlea, Kabupaten Buru, Sabtu (15/6/2019).

NAMLEA - Kabupaten Kepulauan Tanimbar akhirnya ditetapkan sebagai tuan dan nyonya rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Provinsi Maluku tahun 2021.

Penetapan Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai tuan dan nyonya rumah dilakukan saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Maluku yang berlangsung di Namlea, Kabupaten Buru, Minggu (16/6/2019).

Sebelumnya di dalam pembahasan Rakerda terdapat 3 kabupaten yang berminat menjadi tuan rumah MTQ XXIX Provinsi Maluku yaitu Kabupaten Maluku Tengah, Maluku Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar. Namun dalam musyawarah untuk mencapai kesepakatan, Kepulauan Tanimbar akhirnya terpilih untuk melaksanakan sebuah event dua tahunan tersebut.

Rakerda LPTQ tersebut diikuti oleh seluruh Pengurus LPTQ Provinsi Maluku serta Ketua dan Sekretaris LPTQ Kabupaten/Kota.

Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Maluku, Hamin bin Thahir mengatakan, pelaksanaan Rakerda LPTQ merupakan momentum yang baik untuk mengevaluasi ulang secara keseluruhan posisi organisasi, dengan memperhatikan keberhasilan dan kekurangan dalam pelaksanaan program kerja yang dilaksanakan selama ini.

“Saya berharap LPTQ dapat melakukan penataan organisasi dan merumuskan langkah-langkah strategis serta program kerja yang bisa dilaksanakan dalam rangka memperkuat dinamika organisasi LPTQ di masa mendatang,” katanya.

Dalam perkembangan ke depan, jelasnya, fungsi dan peranan aktual yang diharapkan dari keberadaan LPTQ tidak hanya sekedar memperkuat dan melestarikan apa yang telah ada, tetapi LPTQ harus mampu melahirkan gagasan-gagasan dan langkah-langkah baru yang signifikan untuk membina dan memajukan berbagai aspek yang terkait pelaksanaan MTQ, seperti sistem dan metode penilaian, kaderisasi hakim, dan sebagainya.

Sementara itu, Ketua LPTQ Provinsi Maluku, Ismael Usemahu mengatakan dalam Rakerda kali ini, LPTQ akan berupaya untuk mendesign suatu model pembinaan LPTQ dan MTQ, baik yang menyangkut dengan managemen pembinaan LPTQ maupun pola pembinaan Qori dan Qoriah MTQ.

Untuk itu, kata Usemahu, LPTQ telah mengundang Narasumber seperti Rektor IAIN Ambon Hasbollah Toisuta, Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku Fesal Musaad dan Plt Kepala Bappeda Provinsi Maluku Suryadi Sabirin,

"Kami mengundang Rektor IAIN Ambon sebagai salah satu pemateri yang diharapkan mampu memberikan masukan, saran, pendapat terkait dengan design pola managemen LPTQ. Sedangkan untuk pembinaan MTQ, kami harapkan Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku dapat memberikan saran dan masukan terutama yang menyangkut dengan peran dan fungsi TPQ, TPA, Taman Pengajian yang merupakan embrio bagi pembinaan peserta MTQ. Begitu juga LPTQ menghadirkan Kepala Bappeda terkait dengan masalah sistim penganggaran LPTQ,” kata Usemahu. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!