1. Beranda
  2. Daerah

Sempat Hilang Kontak, Dua Nelayan Asal Desa Sole Ditemukan Selamat di Buru Utara

Oleh ,

AMBON - Dua nelayan asal Dusun Haya, Desa Sole, Kabupaten Seram Bagian Barat yang sempat hilang kontak saat pergi melaut akhirnya ditemukan selamat oleh nelayan Desa Waprea, Kabupaten Buru di perairan Buru Utara, Rabu (26/6/2019).

Kedua nelayan tersebut yaitu Firman (22) dan Efendy Retob (20)  pergi melaut menggunakan longboat  namun kemudian dilaporkan hilang kontak sejak Senin (24/6/2019).

Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Ambon, Muslimin di Ambon, Rabu (26/6/2019) menjelaskan tim SAR dari Pos SAR Namlea, Kabupaten Buru telah menjemput dua orang nelayan yang dilaporkan hilang kontak saat mencari ikan menggunakan longboat sejak Senin, (24/6/2019).

"Kami menerima informasi dari Koordinator Pos Namlea pada pukul 14.00 WIT yang menjelaskan korban ditemukan oleh nelayan Desa Waprea di Buru Utara dalam keadaan selamat," jelasnya.

Menurutnya, tim SAR dari Pos SAR Namlea yang saat itu melakukan pencarian langsung menuju ke Desa Sole  untuk memastikan korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat.

“Tim SAR regu penyelamat tiba di Desa Waprea pada pukul 12.00 WIT dan selanjutnya korban dijemput oleh pemilik longboat untuk dibawa ke Desa Sole. Laporan ini diterima dari Komandan Kapal Polisi (KP) XVI-1012 Ditpolair Polda Maluku, pada Pos Polair Desa Kawa, Aiptu Fredy de Fretes,” ungkapnya

Muslimin menjelaskan awalnya Selasa (25/6/2019)  diterima laporan telah hilang dua nelayan yang menggunakan longboat saat dalam perjalanan dari perairan Dusun Haya Desa Sole menuju sebuah rumpon di tengah laut yang posisinya terletak antara Dusun Haya dengan Pulau Buano.

"Kronologis kejadiannya berawal Senin (24/6/2019) sekitar pukul 07.00 WIT, longboat yang dikemudikan Firman dan Efendi bertolak dari Dusun Haya menuju rumpon, namun mengalami gangguan mesin sehingga hilang kontak sejak pukul 19.00 WIT," katanya. (MT-04)

Berita Lainnya