Liga Desa Nusantara Seri Kabupaten SBT Mulai Bergulir

BULA - Liga Desa Nusantara tahun 2019 Seri Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) tahun 2019 mulai bergulir setelah dibuka secara resmi oleh Bupati Abdul Mukti Keliobas, di Lapagan Deaa Bula Air, Kecamatan Bula, Rabu (17/7/2019).
Bupati SBT, Abdul Mukti Keliobas saat membuka liga tersebut mengatakan, olahraga merupakan kompetensi yang tentunnya harus menjunjung tinggi sportifitas di lapangan.
“Olahraga juga harus dijadikan sebagai ajang silaturahmi, harmonisasi keakraban dan persaudaraan tanpa mengesampingkan semangat kompetisi,” katanya.
Keliobas menegaskan, Liga Desa Nusantara digelar untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang maju, tertama sepak bola di Kabupaten SBT.
“Sejatinya sepak bola dapat mempersatukan berbagai elemen bangsa, sehingga pemerintah juga mengemban tugas untuk mengembangkan sepak bola. Pemerintah dan tokoh masyarakat di desa, perlu memberikan bimbingan dan dorongan guna kemajuan sepak bola di negeri ini,” tandasnya.
Menurut Keliobas, tugas-tugas pengembangan sepak bola dapat berjalan secara maksimal dan mencapai hasil yang baik jika sistemnya juga teroganisir secara baik..
“Untuk itu, diperlukan sebuah kompetisi yang sportif dan damai serta menjadi momentum untuk memasyrakatkan olahraga, dan mengolahrgakan masyarakat, guna mewujudkan masyarakat yang sehat jasmanai dan rohani,” ungkapnya.
Sebelumnya Koordinator Provinsi (Korprov) Liga Desa Nusantara Provinsi Maluku, Hamid Anggio kepada malukuterkini.com, menjelaskan seri kabupaten di Provinsi Maluku akan berlangsung di Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Buru Selatan dan Maluku Barat Daya.
Hamid menjelaskan tim yang sudah terjaring akan dijajal secara berjenjang dari seri kabupaten, provinsi, sampai menuju ke puncak seri nasional.
“Pemilihan kelompok usia U-19 mempertimbangkan sistem pembinaan sepak bola nasional disertai harapan agar produk Liga Desa Nusantara dapat ditampung oleh kompetisi Liga 1/Liga 2/Liga 3 dan berkontribusi untuk tim nasional maupun tim daerah masing-masing sesuai kelompok usianya,” katanya.
Pelaksanaan LDN tahun 2019 ini, munurutnya, merupakan kelanjutan uji coba konsep kompetisi dengan format invitasi secara selektif.
Sebelumnya, tahun 2017, dilaksanakan di 16 kabupaten di Provinsi Jawa Barat dan Banten dengan juara Desa Sukarame dari Tasikmalaya (Jawa Barat). Selanjutnya, 2018, digelar secara nasional di 12 provinsi di Tanah Air dijuarai Desa Rappang dari Sidrap (Sulawesi Selatan). Di tahun 2019, Liga Desa Nusantara akan dilaksanakan di 16 provinsi. (MT-05)
Komentar