MCC Gelar ‘Trash Challenge’, 16 Ton Sampah Dipungut dari Pesisir Pantai Passo

AMBON - Sebuah tantangan baru bertajuk trash challenge sedang populer di sosial media, Jika sebelumnya jenis challenge yang beredar di sosial media cenderung kurang bermakna dan membahayakan bagi yang melakukannya, tidak demikian dengan trash challenge.
Trash challenge adalah tantangan untuk mengajak orang-orang untuk berani bertindak mencintai alam dan bumi dengan memungut sampah-sampah kecil di sekitarnya.
Banyak orang dari berbagai belahan dunia pun turut serta dalam tantangan viral ini, mereka pun mendokumentasikan aksi pungut sampah yang dilakukan.
Kemudian mereka mengunggahnya ke media sosial, baik Twitter, Instagram, atau yang lainnya.
Tantangan trash challenge ini bisa dilakukan di mana pun, pantai, hutan, tepi jalan raya, dan sebagainya. Mereka melakukan tantangan ini dengan menjajarkan dua foto lokasi yang sama, foto pertama lokasi yang penuh sampah lalu foto kedua kondisi setelah dilakukan tantangan tersebut.
Tantangan ini muncul ketika masyarakat dunia perlahan mulai memahami arti penting kelestarian lingkungan.
Moluccas Coastal Care (MCC) yang merupakan komunitas warga yang peduli dengan kelestarian lingkungan juga menggelar trash challenge untuk mengajak orang-orang untuk berani bertindak mencintai alam dan bumi dengan memungut sampah-sampah kecil di sekitarnya khususnya di Pantai Desa Passo, Kecamatan Baguala, Ambon, Maluku, Sabtu (20/7/2019).
Dalam aksi bersih pantai ini, berbagai elemen masyarakat yang terlibat mulai dari anak-anak sekolah dasar, warga Desa Passo hingga personel TNI – Polri menyusuri pantai untuk mengambil sampah yang berserakan. Sampah yang sudah terkumpul kemudian diangkut dengan truk dan dibawa ke Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu (IPST) Toisapu.
Koordinator MCC, Teria Salhuteru mengatakan aksi bersih pantai yang juga dikemas dalam bentuk trash challenge merupakan upaya menggugah kesadaran masyarakat tentang bahaya sampah plastik di laut.
"Aksi ini tujuannya untuk mengedukasi masyarakat bahwa menjaga laut itu merupakan tanggung jawab bersama," katanya.
Teria mengaku, selama hampir empat jam melakukan aksi bersih-bersih pantai tercatat 16 ton sampah berhasil diangkut dari pesisir Pantai Desa Passo. “Hingga selesai aksi bersih pantai tercatat 16 ton sampah berhasil diangkut,” ungkapnya.
Dijelaskan, melalui aksi ini diharapkan masyarakat terus menjaga kebersihan dan keindahan pantai.
“Melalui kegiatan yang digerakkan oleh MCC ini, kami berharap masyarakat terus menjaga kebersihan dan keindahan pantai di Ambon secara berkelanjutan. Masyarakat harus memahami bahwa pantai merupakan aset penting dan memiliki nilai ekonomi tinggi jika dikelola dengan baik,” jelasnya. (MT-03)
Komentar