5 Komoditi Ini Dominan Sumbang Deflasi di Kota Tual
AMBON – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juli 2019 terjadi deflasi di Kota Ambon sebesar 1,55 persen.
Komoditas yang dominan menyumbang deflasi di Kota Tual adalah ikan kembung, bayam, enbal gepe, bawang putih, dan sawi hijau.
“Deflasi ini akibat terjadinya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 160,83 pada Juni 2019 menjadi 158,34 pada Juli 2019,” ungkap Kepala BPS Maluku, Dumangar Hutauruk di Ambon, Kamis (1/8/2019).
Dijelaskan, deflasi di Kota Tual terjadi karena adanya penurunan IHK pada satu kelompok pengeluaran, yakni pada kelompok bahan makanan sebesar 5,25 persen.
“Lima kelompok pengeluaran mengalami inflasi yaitu tertinggi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 1,87 persen; diikuti kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,54 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,49 persen; kelompok sandang sebesar 0,48 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,11 persen. Kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan dibanding Juni 2019,” jelasnya.
Pada bulan Juli 2019, menurut Hutauruk, kenaikan harga yang terjadi pada komoditi-komoditi dalam paket komoditas IHK Kota Tual memberikan sumbangan/andil terhadap inflasi Kota Tual sebesar 0,8530 persen, sebaliknya penurunan harga yang terjadi memberikan sumbangan/andil bagi inflasi Kota Tual sebesar -2,4006 persen.
“Komoditas yang dominan menyumbang inflasi di Kota Tual adalah kayu balokan, ikan teri, ketela rambat, angkutan udara, dan jeruk nipis/limau. Komoditas yang dominan menyumbang deflasi di Kota Tual adalah ikan kembung, bayam, enbal gepe, bawang putih, dan sawi hijau,” rincinya. (MT-03)
Komentar