SIDAYR 2019: Antipodes Berada di Laut Banda, Colie Lewati Wallop di Kategori ‘Cruising Monohull’
AMBON – Kapal layar Antipodes hingga Senin (5/8/2019) pukul 06.30 WIT telah di Laut Banda. Juara umum lomba layar tahunan Spice Islands Darwin Ambon Yacht Race (SIDAYR) 2018 ini terus berada di posisi terdepan diantara 10 kapal layar peserta SIDAYR 2019.
Pantauan malukuterkini.com, melalui aplikasi yacht tracker, Senin (5/8/2019) pukul 06.45 WIT, terlihat kapal berbendera Hongkong itu sementara berlayar di Laut Banda dengan dorongan angin berkecepatan 10 knots.
Sejak memasuki perairan Indonesia Minggu (3/8/2019) pagi, Antipodes dengan skipper Geoff Hill tersebut berlayar dengan dorongan angin berkecepatan 12 - 13,5 knots, namun saat ini kecepatan angin menurun menjadi 10 knots.
Kondisi kecepatan angin seperti ini jika tetap konstan maka Antipodes yang tercatat sebagai kapal layar pertama yang melewati garis start diprediksi akan memasuki finish di Pantai Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Maluku Senin (5/8/2019) sekitar pukul 18.00 WIT.
Saat ini Antipodes telah berada pada posisi 468 Nautical Mille (NM) dari Darwin Australia, sementara jarak tempuh Darwin – Ambon sejauh 578 NM.
Posisi ini membuat Antipodes sementara berada di urutan terdepan untuk kategori IRC Racing maupun secara umum. Sementara saingan Antipodes di kategori IRC Racing hanyalah kapal layar Colie. Namun kapal dengan skipper Doug Salis itu posisinya masih berada di perairan Pulau Babar. IRC Racing hanya diikuti dua kapal layar.
Secara overall, Antipodes juga telah berada di peringkat pertama dari 10 kapal layar peserta. Jika posisi overall bisa dipertahankan maka Antipodes berpeluangan kembali mempertahankan tropi juara umum SIDAYR.
Sementara kategori Cruising Monohull, posisi paling terdepan sementara sejak Senin (5/8/2019) dinihari diambil alih oleh kapal layar Colie, setelah sebelumnya sekitar 36 jam ditempati kapal layar Wallop.
Colie saat ini sudah berlayar sejauh 307 NM dari Darwin. Sementara Wallop yang menyusulnya di kategori Cruising Monohull masih berada di posisi 294 NM dari Darwin.
Di kategori Cruising Monohull, Collie bersaing dengan kapal layar Wallop, Pandora, Liquidity II, Finally dan Our Philosophy.
Sementara itu, kapal layar Cockatoo masih menempati posisi terdepan kategori Cruising Multihull. Kapal layar dengan skipper Matt Punch saat ini berada pada posisi empat umum.
Saingan Cockatoo di kategori ini hanyalah Pseudorca dan Vitamin B. Cockatoo saat ini telah berada pada posisi 317 NM dari Darwin. Sementara Pseudorca masih berada di posisi 197 NM dari Darwin sedankan Vitamin B (245 NM).
Sebelumnya 11 kapal layar terdaftar mengikuti lomba layar tahunan SIDAYR 2019. Namun sehari sebelum peserta dilepas, kapal layar Anastasia mengalami kerusakan sehingga tak dapat berlayar.
SIDAYR yang sebelumnya bernama Darwin Ambon Yacht Race merupakan kegiatan kota kembar Ambon dan Darwin yang telah digelar sejak 1976 sebagai bentuk kebersamaan serta meningkatkan kualitas persaudaraan.
Jumlah peserta terbanyak tercatat pada tahun 1998 yaitu lebih dari 100 perahu layar. Namun, pada 1999 terhenti karena konflik sosial di Maluku. Lomba kembali digelar pada 2007.
Rekor tercepat saat ini dipegang oleh kapal layar Antipodes berbendera Hongkong, Kapal layar tipe Santa Cruz 72 itu milik Geoff Hill mencatatkan waktu 52 jam 29 menit pada tahun 2016.
Saat SIDAYR Tahun 2018 lalu, juara umum diraih kapal layar Antipodes (skipper Geoff Hill) dengan catatan waktu 73 jam, 55 menit, 7 detik. Kapal layar tersebut juga menjadi juara kategori IRC Racing.
Untuk kategori Multihull Cruising, juara pertama diraih Vitamin B (skipper Steve Winspear) 87 jam, 13 menit, 57 detik; disusul juara kedua Blue Frog (skipper Bruce Cartwright) 89 jam, 59 menit, 40 detik; dan juara ketiga Ozzie Mozzie (skipper Peer Anstey) 90 jam, 52 menit, 23 detik.
Sementara kategori Monohull Cruising, dijuarai Natsumi (skipper Gill Waller) 110 jam, 41 menit, 22 detik; disusul juara kedua Colie (skipper Doug Sallis) 112 jam, 24 menit, 27 detik; juara ketiga Wallop (Marcus Ilton) 112 jam, 37 menit, 1 detik dan juara keempat Anastasia (skipper Peter Bravos) 131 jam, 42 menit, 51 detik. (MT-03)
Komentar