Hutan Negeri Amahusu Terbakar
AMBON – Kebakaran hutan terjadi Dusun Nahel, Negeri Amahusu, Kota Ambon, Minggu (22/9/2019) pukul 12.00 WIT.
Api melalap hutan yang sebagian lahannya telah dikelola oleh Pendeta Sammy Titaley yang dijadikan perkebunan cengkeh dan nenas.
Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy menjelaskan sesuai keterangan yang disampaikan saksi Opus Patandian (53), yang merupakan Ketua RT 003/RW 04 Dusun Nahel Negeri Amahusu ternyata yang bersangkutan menghubungi kantor Pemadam Kebakaran setelah menerima informasi kebakaran dari Agus Sarimole.
“Agus itu datang melaporkan ke saksi Opus Patandian bahwa terjadi kebakaran hutan dan lahan kebun milik Pendeta Sammy Titaley. Atas laporan tersebut, Opus menuju lokasi dan melihat kondisi hutan terbakar luas, sehingga menghubungi Damkar Kota Ambon, untuk datang memadamkan api, sementara itu bersama warga melakukan pemadaman secara manual,” jelas Kaisupy di Ambon, Minggu (22/9/2019).
Dikatakan, saksi Frans (45) yang berdomisili di sekitar TKP dalam keterangannya juga menjelaskan sekitar pukul 10.00 WIT, ia berada dirumah dan melihat api mulai terlihat disamping rumah Kebun milik Pendeta Sammy Titaley.
“Saksi dalam keterangannya memang sempat menduga para tukang kayu yang mengerjakan rumah kebun sementara membakar sisa tumpukan kayu. Namun beberapa saat kemudian saksi melihat api meluas membakar lahan sehingga menuju ke TKP dan bersama warga berusaha bersama memadamkan api secara manual,” katanya.
Saksi Frans, menurut Kaisupy dalam keterangannya juga menjelaskan beberapa hari belakangan ini, pekerja rumah kebun sementara mengerjakan atap rumah kebun dan sering melakukan pembakaran, namun disaat kejadian ini tidak terlihat para pekerja rumah kebun dimaksud.
“Pukul 13.31 WIT, 3 unit mobil Damkar Pemkot Ambon tiba dilokasi bersama Kapolsek Nusaniwe dan personil Polsek serta personel PRC Polda Maluku sehingga bersama warga membantu memadamkan api , namun tidak membuahkan hasil karena kondisi alam yang terjang dan sulit dijangkau,” ungkapnya..
Ia menambahkan, belum dapat dipastikan penyebab awal kebakaran karena pada saat Ketua RT Dusun Nahel Negeri Amahusu, mendatangi TKP, ternyata tidak ada warga di lokasi TKP. (MT-03)
Komentar