Update Gempa Ambon: 36 Meninggal, 149 Terluka dan 95.256 Jiwa Masih Mengungsi
AMBON - Jumlah korban meninggal akibat gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 6,5 di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku saat ini tercatat mencapai 36 orang.
“Berdasarkan hasil rekapitulasi Dinas Kesehatan Provinsi Maluku tercatat puluhan korban meninggal itu tersebar di Kota Ambon 11 orang, Maluku Tengah 15 orang dan Seram Bagian Barat 10 orang. Sedangkan korban luka baik berat maupun ringan di Kota Ambon 27 orang, Maluku Tengah luka berat 72 orang dan luka ringan 18 orang serta Kabupaten Seram Bagian Barat luka berat tiga orang dan luka ringan 29 orang,” ungkap ," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Bidang Kesejahteraan Sosial dan Administrasi Setda Maluku, Frona Koedoeboen di Ambon, Kamis (3/10/2019).
Koedoeboen merincikan berdasarkan data pengungsi diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota tercatat jumlah warga yang masih mengungsi sebanyak 95.256 jiwa.
“Puluhan ribu pengungsi itu tersebar di Kota Ambon sebanyak 2.940 jiwa, Kabupaten Maluku Tengah (50.250 jiwa) dan Kabupaten Seram Bagian Barat (42.066 jiwa),” rincinya.
Ia juga merincikan kerusakan rumah penduduk di Kota Ambon tercatat 305 rusak ringan, 147 rusak sedang dan 96 rusak berat. Kabupaten Maluku Tengah rusak ringan 2.374 unit, rusak sedang 1.105 unit dan rusak ringan 1.416 unit, sedangkan di Kabupaten Seram Bagian Barat rusak ringan 795 unit dan rusa berat 285 unit.
“Fasilitas pendidikan di tiga kabupaten/kota tercatat rusak ringan satu unit, rusah sedang 46 unit dan rusak berat empat unit. Fasilitas kesehatan tercatat kota Ambon tujuh unit rusak ringan dan dua rusak sedang. Kabupaten Maluku Tengah dua rusak ringan dan tiga rusak berat. Kabupaten Seram Bagian Barat 10 rusak ringan,” rincinya.
Khusus fasilitas rumah ibadah, menurutnya, di Kota Ambon 12 gereja rusak ringan dan dua rusak sedang serta masjid lima rusak ringan, dua rusak sedang dan satu rusak berat. Kabupaten Maluku Tengah enam gereja rusak sedang, 14 masjid rusak sedang dan satu pastori (rumah pendeta) rusak sedang. Kabupaten Seram Bagian Barat tercatat 19 gereja rusak sedang, empat masjid rusak sedang, tiga pastori rusak sedang dan satu gedung serbaguna rusak sedang.
“Gempa juga berdampak pada sejumlah fasilitas pemerintahan. Buktinya di Kota Ambon tercatat enam kantor rusak ringan dan dua rusak sedang. Kabupaten Maluku Tengah satu kantor rusak sedang. Sedangkan, fasilitas ekonomi di Kota Ambon tercatat masing-masing dua pertokoan/pasar rusak ringan dan sedang. Kabupaten Maluku Tengah empat kios rusak ringan dan enam rusak berat serta pasar satu rusak sedang dan dua rusak berat. Kabupaten Seram Bagian Barat, tiga rumah makan rusak berat, dua bengkel rusak berat serta masing-masing satu pertokoan dan pasar ikan rusak berat,” ungkapnya. (MT-03)
Komentar