Sekilas Info

Jelang Kejurnas Catur 2019, Puluhan Pecatur dari 9 Provinsi Telah Tiba

JELANG KEJURNAS CATUR - Ketua Pengprov Percasi Maluku, Edwin Adrian Huwae (kedua dari kanan) bersama Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan PB Percasi, Agus Subandrijo (kedua dari kiri) menyampaikan penjelasan menjelang Kejurnas ke-48 di Ambon, Kamis (24/10/2019).

AMBON – Hingga Kamis (24/10/2019) sore, tercatat puluhan pecatur dari 9 provinsi telah tiba di Ambon untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) ke-48 tahun 2019 yang akan digelar 25 – 31 Oktober 2019.

“Kejurnas ini akan diikuti oleh 34 provinsi dan hingga Kamis (24/10/2019) sore, tercatat kontingen dari 9 provinsi telah tiba di Ambon,” ungkap Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Maluku, Edwin Adrian Huwae di Ambon, Kamis (24/10/2019).

Ia merincikan, kesembilan kontingen yang telah tiba di Ambon yaitu Lampung, Jambi, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengag, Sulawesi Utara, Papua Barat, Maluku Utara dan Sulawesi Tenggara. “Kontingen selain tuan rumah yang sudah tiba di Ambon itu tercatat ada 9 kontingen. Sisanya akan tiba di Ambon, Jumat (25/10/2019) pagi - sore,” ujarnya.

Dikatakan, para pecatur peserta Kejurnas dari 34 Pengprov Percasi dipastikan akan tiba di Ambon sebelum acara pembukaan. “Nantinya pembukaan akan berlangsung di Islamic Center Ambon, Jumat (25/10/2019). Kejurnas akan dibuka oleh Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto,” katanya.

Menurutnya, Kejurnas akan diikuti oleh ratusan pecatur dari 34 Pengprov Percasi se-Indonesia. “Kita targetkan Kejurnas ini diikuti 400 pecatur dari 34 Pengprov Percasi se-Indonesia,” ujarnya.

Dikatakan, Kejurnas Catur akan mempertandingkan 17 nomor atau kelompok yang terdiri dari Kelompok Terbuka (tanpa batasan usia), Kelompok Wanita (tanpa batasan usia), Junior A Terbuka/Putri U19 (kelahiran tahun 2000 dan sesudahnya), Junior B Terbuka/Putri U17 (kelahiran tahun 2002 dan sesudahnya), Junior C Terbuka/Putri U15 (kelahiran tahun 2004 dan sesudahnya), Junior D Terbuka/Putri U13 (kelahiran tahun 2006 dan sesudahnya), Junior E Terbuka/Putri U11 (kelahiran tahun 2008 dan sesudahnya), Junior F Terbuka/Putri  U9 (kelahiran tahun 2010 dan sesudahnya), Junior G Terbuka/Putri U7 (kelahiran tahun 2012 dan sesudahnya), Kelompok Veteran U55 (kelahiran tahun 1964 dan sebelumnya).

“Pada Kejurnas ini istilah putra pada Kelompok Junior diubah menjadi Terbuka, karena pecatur Junior Putri juga diperbolehkan bertanding di kelompok Junior Terbuka,” katanya.

Ia menambahkan, juara umum Kejurnas ke-48/2019 akan memperoleh Piala Bergilir PB Percasi dan Piala Tetap Gubernur Maluku.

Sementara itu, Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan PB Percasi, Agus Subandrijo mengatakan kejurnas akan dipimpin oleh wasit yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. “Jadi wasit berasal dari dari seluruh provinsi di Indonesia,” ujarnya.

Ia juga mengaku seluruh persiapan yang dilakukan Pengprov Percasi Maluku bersama Panitia Penyelenggara Kejurnas telah rampung. “Persiapan sudah rampung dan menunggu hari pelaksanaan saja. Saya sudah tinjau lokasi pertandingan maupun sarana pendukung lainnya. Semua sudah siap,” ungkapnya. (MT-03)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!