Jatuh dan Hilang di Bendungan Hatusua, Bocah 4 Tahun Belum Ditemukan

AMBON - Airilin Lioni (4), jatuh dan dan hilang di Bendungan kilo 10 Desa Hatusua, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Kejadian itu terjadi sejak Minggu (27/10/2019) sekitar pukul 13.00 WIT saat ia bermain bersama teman-temannya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon, Muslimin dalam rilisnya yang diterima malukuterkini.com, Senin (28/10/2019) menyebutkan, laporan kejadian kecelakaan terhadap bocah empat tahun ini baru diterima Senin (28/10/2019) siang.
Muslimin menjelaskan, setelah menerima laporan secara resmi itu, tim SAR langsung dikerahkan dengan armada ke TKP untuk melakukan pencarian.
“Kejadiannya sejak Minggu pukul 13.00 WIT. Bocah berusia empat tahun. Ia terjatuh di sekitar bendungan kilo 10 Desa Hatusua dan hilang. Kami baru terima lapornan tadi (senin-red) siang sehingga kita langsung mengerahkan armasa ke TKP untuk melakukan pencarian,” jelasnya.
Tim SAR Ambon langsung bergerak menuju TKP dengan menggunakan jasa penenyebarangan Feri dengan estimasi perjalanan sekitar tiga jam.
“Sampai saat ini, potensi SAR masih melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan keluarga korban karena sebelumnya pencarian oleh keluarga korban dan masyarakat belum menemukan korban,” katanya. (MT-04)
Komentar