Warga Manipa Tewas Ditikam
AMBON - Nyawa Taufik Liang (25) warga Kecamatan Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) tewas setelah dianiaya Mardin Papalia (26).
Kejadian tindak pidana ini terjadi Minggu (17/11/2019) sekitar pukul 04.00 WIT di Dusun pilar, Desa Luhutuban, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten SBB.
Dari penjelasan pelaku kepada aparat kepolisian ketika Minggu subuh itu, dirinya mendapatkan informasi dari salah satu warga bernama Burhan bahwa adiknya Iwan Papalia dianiaya warga.
Saat mendapatkan informasi itu pelaku yang tidak menerimanya, sehingga pelaku yang saat itu berada di Manipa langsung menuju TKP dimana ada dilaksanakannya acara pesta reses anggota DPRD SBB tepatnya di dekat rumah Pardi Tomia di Dusun Pilar.
Ketika dalam perjalanan, pelaku bertemu dengan korban yang saat itu sedang berdiri sambil memegang sepotong kayu berukuran kurang lebih 1 meter.
Saat itu, korban tak banyak tanya langsung memukul pelaku namun pelaku berupaya menghindar sehingga tidak mengenai pelaku. Saat itu pelaku dalam kondisi emosi langsung mengambil pisau yang disisip di pingang sebelah kiri pelaku, menendang korban dengan menggunakan kaki kanan hingga korban terjatuh dan menikam korban.
Usai menganiaya korban, pelaku berjalan menuju arah pantai dengan tujuan untuk menyembunyikan pisau yang digunakan untuk menikam korban. Selanjutnya pelaku kembali ke rumahnya untuk beristirahat.
Pelaku tidak diam, ia menyampaikan kepada kakak sepupunya Kamelia Tomia dan Pamannya La Samani Tomia.
Kala itu, korban yang sudah tergeletak dan bersimbah darah di depan rumah Pardi Tomia kemudian ditolong oleh Azis Kaimudin warga Desa Tomalehu langsung mengangkat korban dan membawa masuk korban ke dalam rumah kerluarga Tomia.
Korban kemudian ditolong oleh Rizal Tomia, pegawai honor puskesmas Tomalehu yang adalah adik Pardi Tomia.
Tomia menutup luka korban dengan menggunakan baju korban dan mengangkat korban menuju ke speedboat dibantu rekan-rekannya untuk membawa korban ke Puskesmas di Desa Tomalehu Barat guna mendapatkan pertolongan medis, namun didalam perjalanan korban meninggal dunia.
Kasus ini kemudian dilaporkan oleh Mustafa Liang warga Desa Tomahelu Barat ke Polsek Manipa dan setelah dilakukan penyelidikan pelaku akhirnya berhasil diamakan.
Kapolres SBB, AKBP Bayu Tarida Butar Butar yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Kapolres mengatakan pelaku saat ini sudah ditangkap dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Untuk kasus penganiayaan telah kami tangani dan satu orang pelaku telah kami proses," tandas Kapolres. (MT-03)
Komentar