BKSDA Buru Gandeng TNI-Polri Pantau Buaya

AMBON - Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) resort Buru menggandeng TNI Polri serta masyarakat di Kabupaten Buru melakukan patroli memantau buaya yang masih berkeliaran di Pantai Ubung Namlea.

Patroli dilakukan sejak pagi hingga malam hari namun belum ada tanda-tanda muncul kembali buaya tersebut.

"Petugas Resort Buru bersama sama dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kades dan masyarakat  terus melakukan patroli dan pemantauan dilapangan. Namun hingga malam ini buaya tidak muncul lagi," jelas Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku Mukhtar Amin Ahmadi kepada malukuterkini.com, Rabu (8/1/2020).

Kendati begitu pihaknya tetap waspada dan masih terus memantau. Masyarakat juga diminta untuk tetap waspada dan juga ikut memantau jika ada pergerakan-pergerakan dan muncul kembali agar segera diinformasikan secepatnya untuk diambil tindakan.

Kendati demikian, jika buaya itu tidak muncul lagi maka kemungkinan besar sudah kembali ke habibatnya.

"Kalau tidak muncul lagi kemungkinannya buaya sudah kembali ke habitatnya di sungai/rawa," ujarnya.

Untuk diketahui, Warga pantai Ubung Pal 5 Namlea Kabupaten Buru digegerkan dengan adanya empat ekor buaya. Satu ekor ditemukan mati, Selasa (7/1/2020).

Bangkai buaya yang ditemukan dalam keadaan mati dibunuh ini berukuran panjang sekitar 2,5 meter dan lebar perut sekitar 50 cm.  (MT-04)