10 Kepala Sekolah di Ambon Belum Miliki NUKS

AMBON - Nomor Unit Kepala Sekolah (NUKS) merupakan syarat bagi kepala sekolah untuk memperoleh bantuan dari pemerintah pusat. Untuk itu, seluruh kepala sekolah harus memiliki NUKS.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmi Salatalohy, mengakui dari 1.000 lebih kepala SD maupun SMP di Kota Ambon, tersisa 10 kepala sekolah belum memiliki NUKS, sehingga harus mengikuti tes yang diberikan sebagai prasyarat.

"Untuk NUKS tahun ini 10 orang yang terlambat jadi mereka ikut tes tahap II," ujar Salatalohy kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (14/1/2020).

Dikatakan, pihaknya telah mendaftarkan 10 kepala sekolah tersebut untuk mengikuti pelatihan dan tes.

“10 kepala sekolah tersebut tidak boleh menolak untuk mengikuti pelatihan,  karena jika tidak mempunyai NUKS akan berpengaruh terhadap dana yang diberikan oleh pemerintah pusat,” katanya.

Menurutnya, salah satu bantuan yang tidak akan diberikan oleh pemerintah pusat kepada sekolah saat kepala sekolah tidak memiliki NUKS dana BOS.

"Jadi kalau mereka tidak ikut tahap ini berarti pengaruhnya ke sekolah itu mereka tidak mendapatkan dana bos," ungkap Salatalohy.

Dengan begitu, pihaknya mendorong seluruh kepsek yang ada dilingkup Pemerintah Kota Ambon untuk miliki NUKS karena sangat penting bagi sekolah yang dipimpin maupun sebagai bukti kepsek yang ada mempunyai kualitas.

"Kita selalu mengingatkan kepada seluruh guru yang ingin menjadi kepsek, mereka juga harus memiliki NUKS," katanya. (MT-05)