Sekilas Info

Polres SBT Gelar Doa Bersama

DOA BERSAMA – Tiga tokoh agama yaitu Ketua MUI Provinsi Maluku Abdullah Latuapo (kanan), Ketua Klasis Seram Timur Pendeta LW Laisila (tengah) dan Tokoh Agama Hindu, I Wayan Sumetra (kiri) memimpin doa bersama yang digelar di pelataran Mapolres SBT, Bula, Selasa (14/1/2020).

AMBON - Polres Seram Bagian Timur (SBT) menggelar doa bersama dalam rangka menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif di kabupaten tersebut.

Doa bersama diprakarsai oleh Kapolres SBT, AKBP A Bormasa dihadiri Forkopimda SBT, anggota DPRD SBT, Aparatur Sipil Negara (ASN),  tokoh masyarakat serta tokoh agama se-Kabupaten SBT, perwakilan masyarakat serta pelajar dipusatkan di lapangan upacara Mapolres SBT, Bula, Selasa (14/1/2020).

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku, Abdullah Latuapo dalam tauziahnya mengatakan, sebagai umat beragama harus menghargai perbedaan dalam keragaman dalam kehidupan yang sudah ditentukan oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.

“Nilai-nilai kemanusiaan perlu diterapkan di dalam kehidupan kita, sehingga derajat manusia ini kita letakkan pada porsi sebenarnya maka diutamakan bagaimana banyak manfaat kepada umat manusia tanpa pandang bulu," katanya.

Latuapo mengungkapkan, keamanan suatu wilayah tentu bukan hanya tanggung jawab dari kepolisian semata, namun juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.

DOA BERSAMA – Kapolres SBT, AKBP Adolof Bormasa (kanan) bersama jajaran Forkopimda saat doa bersama yang digelar di pelataran Mapolres SBT, Bula, Selasa (14/1/2020).

“Untuk itu, kami mengajak umat beragama di Kabupaten SBT ini selalu menjaga keamanan dan ketenteraman menjelang pilkada di SBT,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas dalam arahannya yang disampaikan Sekda SBT, Syarif Makmur menyampaikan terima kasih dan penghormatan serta penghargaan kepada kapolres  dan jajaran.

Sekda mengakui dan merasa senang dengan kepemimpinan kapolres  AKBP Adolof Bormasa yang baru menjabat dua bulan ini.

Ia mengakui kapolres melakukan pendekatan-pendekatan kemanusian terhadap warga masyarakat SBT demi menciptakan kondisi dan situasi yang aman di tengah tengah masyarakat.

“Saya merasa bangga dan senang dengan gaya kepemimpinan Pak Kapolres karena ia sering melakukan pendekatan-pendekatan kemanusian terhadap warga masyarakat di SBT demi menciptakan kondisi dan situasi yang aman," ungkapnya.

DOA BERSAMA – Kapolres SBT, AKBP Adolof Bormasa menyerahkan santunan kepada sejumlah santri saat doa bersama yang digelar di pelataran Mapolres SBT, Bula, Selasa (14/1/2020).

Sementara itu, Kapolres SBT, AKBP Adolof Bormasa dalam sambutannya mengatakan, kegiatan doa bersama tersebut bertujuan mewujudkan situasi dan kondisi di SBT khususnya menjelang hingga usai pilkada SBT tetap aman dan kondusif.

Menyikapi konstalasi politik yang bekembang di kabupaten SBT, Kapolres menghimbau agar menjaga kondisi ketertiban dan keamanan pada pilkada SBT harus aman karena kerukunan warga SBT ini satu berada dalam bingkai kekeluargaan.

“Kita saling menjaga kamtibmas dan menghargai walaupun kita berbeda pilihan tetapi jangan merusak tatanan kehidupan yang sudah diwariskan oleh orang tua kita semua,” ungkapnya.

Doa bersama ini dipimpin oleh tiga tokoh Agama yaitu Ketua MUI Provinsi Maluku Abdullah Latuapo, Ketua Klasis Seram Timur Pendeta  LW Laisila dan Tokoh Agama Hindu, I Wayan Sumetra.

Selan doa bersama, pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian santunan kepada sejumlah santri dari Pesantren Namatimur - Bula. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!