Sekilas Info

Erick Thohir Perintahkan BUMN Siaga Hadapi Virus Corona

Menteri BUMN, Erick Thohir

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan agar perusahaan-perusahaan pelat merah aktif memantau dan mengantisipasi virus corona. Khususnya BUMN yang mengurusi arus masuk dan keluar penumpang lewat darat, laut maupun udara.

Khusus bagi PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, Pelindo, dan Garuda Indonesia, Erick meminta agar perusahaan memperketat pengawasan di bandara dan pelabuhan. Mulai dari mendeteksi dan melakukan pemantauan secara intensif terhadap penumpang yang datang. Terutama dari negara-negara yang telah mengkonfirmasi kehadiran virus corona.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, saya minta agar BUMN-BUMN meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya virus corona, jangan lengah," ujar Erick dalam keterangannya, Minggu (2/2/2020).

Erick mengintruksikan PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II hingga Pelindo yang menyediakan layanan bandara dan pelabuhan harus menyediakan sejumlah peralatan. Termasuk mengaktifkan alat thermal scan yang diletakkan di jalur menuju gate imigrasi.

Selain itu, Erick meminta BUMN terkait terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dalam mencegah masuknya penyebaran virus corona.

"Lebih baik mencegah daripada mengobati. Saya minta BUMN-BUMN terkait tidak main-main dengan prosedur keamanan kesehatan yang telah ditetapkan," kata Erick.

Erick juga mendorong rumah sakit-rumah sakit milik BUMN untuk bersiaga penuh. Dia meminta agar rumah sakit mulai menyediakan fasilitas ruang isolasi terhadap pasien dengan gejala penyakit paru paru dan saluran pernapasan.

Di sisi lain, Garuda Indonesia disebut Erick akan siap membantu Pemerintah bila dibutuhkan untuk memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) dalam situasi yang dibutuhkan sesuai dengan aturan yang diterapkan Pemerintah setempat.

Selain itu, Erick Thohir meminta BUMN ikut aktif dalam upaya membantu masyarakat Indonesia yang terdampak langsung, di China.

Saat ini, BNI Hongkong sudah membantu penyebaran masker namun masih kurang dan dibutuhkan lebih banyak lagi.

Dengan koordinasi Kementerian BUMN, BNI-RNI-Garuda akan mengirimkan sekitar 25.000 masker untuk masyarakat Indonesia di Hongkong dalam waktu paling lambat lusa.

"Saya apresiasi BNI yang bergerak cepat membantu masyarakat Indonesia di Hongkong. Masyarakat Indonesia di Hongkong termasuk yang paling besar, untuk membantu mengantisipasi virus corona, BNI mengirimkan masker melalui Garuda, yang kemudian akan dibagikan di BNI cabang Hongkong. Semoga dapat membantu masyarakat Indonesia di sana," kata Erick Thohir. (MT-06)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!