Sekilas Info

Lokalisasi Tanjung Batu Merah Ditutup, 52 PSP Dipulangkan

BANTUAN PEMULANGAN – Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyerahkan biaya pemulangan dan pemberdayaan kepada perwakilan PSP disela-sela Deklarasi Penutupan Lokalisasi Tanjung Batu Merah, Kamis (6/2/2020).

AMBON - Sebanyak 52 Pekerja Seks Perempuan (PSP) yang selama ini bekerja di lokalisasi Tanjung Batu Merah sudah siap dipulangkan ke daerah asal mereka masing-masing.

"Hari ini usai penutupan ada 4 orang PSP dipulangkan ke Makassar, dan sisanya itu 48 yang nanti akan kita pulangkan Jumat (7/2/2020) besok ke Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Utara dan Kalimatan timur," jelas Kepala Dinas Sosial Kota Ambon Nurhajati Jasin kepada wartawan, usai Deklarasi Penutupan Lokalisasi Tanjung Batu Merah, Kamis (6/2/2020).

Dikatakan, seluruh pembiayaan yang diberikan pemerintah kepada PSP telah disiapkan.

Pasalnya, keberangkatan mereka nantinya akan didampingi langsung oleh petugas dari Dinsos dan juga dari Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).

"Sesuai dengan permintaan dari Pak Wali Kota maka mereka akan dipulangkan menggunakan pesawat. Mereka juga akan didampingi petugas sampai ke daerah asal mereka masing-masing," katanya.

Ia merincikan biaya yang didapatkan masing-masing PSP terdiri dari Rp 5 juta untuk pemberdayaan, biaya transport Rp 250 ribu dan Rp 750 ribu untuk biaya jaminan hidup, yang berasal dari Kementerian Sosial. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!