Sekilas Info

Lokalisasi Tanjung Batu Merah Resmi Ditutup

PENUTUPAN LOKALISASI - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapesy (kanan) bersama Direktur Rehabilitasi Sosial, Tuna Sosial Dan Korban Perdagangan Orang Kementerian Sosial Waskito Budi Kusumo (kiri) saat penutupan Lokalisasi Tanjung Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Kamis (6/2/2020).

AMBON - Lokalisasi Tanjung Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon resmi ditutup, Kamis (6/2/2020).

Penutupan lokalisasi, ditandai dengan melakukan penandatangan deklarasi oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapesy, Direktur Rehabilitasi Sosial, Tuna Sosial Dan Korban Perdagangan Orang  Kementerian Sosial Waskito Budi Kusumo, para tokoh Agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda,  yang berlangsung di pelataran lokalisasi Tanjung Batu Merah, Ambon Kamis (6/2/2020).

Direktur Rehabilitasi Sosial, Tuna Sosial Dan Korban Perdagangan Orang  Kementerian Sosial, Waskito Budi Kusumo mengatakan, setelah penutupan dilakukan Kemensos akan melakukan pemantauan.

"Ini adalah momentum yang sangat bagus. Jadi kita akan monitor, maka saya berharap nanti di daerah akan bekerja lebih baik," ungkapnya.

Dikatakan, langkah penutupan lokalisasi ini juga paling tidak Kota Ambon bisa menghindari adanya penyebaran HIV dan masalah perdagangan orang.

Sementara itu, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, mengatakan dengan penutupan lokalisasi tentu ada dampak positifnya dan juga ada dampak negatifnya, namun kebijakan harus dilakukan dengan mempertimbangkan risiko.

"Mengapa harus ditutup, pertama ini bukan keinginan Pemkot namun ini kebijakan nasional yang ditegaskan oleh Presiden melalui Kemensos, dan juga menghindari adanya virus-virus yang dapat memberikan implikasi negatig bagi kesehatan lingkungan dan masyarakat," katanya.

Tak hanya itu, menurut Wali Kota, ditakutkan juga dapat berdampak kepada anak-anak usia dini yang tinggal di kawasan Tanjung Batu Merah.   (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!