Sekilas Info

Polres Malteng Selidiki Dugaan Beredarnya Beras Plastik

SAMPEL BERAS – Sampel beras yang diduga beras plastik berlabel Bulog yang beredar di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.

AMBON – Polres Maluku Tengah (Malteng) sementara melakukan penyelidikan terhadap dugaan beredarnya beras plastik berlabel Bulog.

“Dugaan ini dilaporkan ke SPKT Polres Malteng, Minggu (16/2/2020) dan langsung ditindaklanjuti,” ungkap Kasat Reskrim Polres Malteng, Sahirul Awab kepada malukuterkini.com, Minggu (16/2/2020).

Menurutnya, laporan dugaan beras itu sudah diterima dan saat ini sementara dalam proses penyelidikan oleh Polres Malteng.

"Ia benar ada laporan dan sementara mau saya cek lagi. Lagi penyelidikan untuk memastikan benar atau tidak itu beras plastik," ungkapnya.

Ia berjanji Senin (17/2/2020) akan ada penjelasan lanjut terkait laporan ini. "Besok akan saya informasikan perkembangan penyelidikannya," ujar Kasat.

Informasi yang dihimpun malukuterkini.com, Minggu (16/2/2020) terungkap adanya dugaan beras plastik ini berawal dari laporan yang disampaikan Asisten I Sekda Malteng yang juga Plt Kadis Perindag Kabupaten Malteng, Bahrun Kalau dan Kepala Seksi Distribusi Pasar Disperindag Kabupaten Malteng, Abdul Asis Tuasikal ke SPKT Polres Malteng, terkait adanya dugaan penjualan beras plastik berlabel Bulog di Pasar Binaya Masohi.

Kronologisnya berawal Sabtu (15/2/2020) pukul 18.00 WIT Nurjana (33), karyawan Mini Market Rianti, membeli beras merek bulog 50 kg sebanyak 2 karung dengan Rp 480 ribu/karung untuk makan ternak di Kios Risma Jaya yang terletak di Terminal Binaya Masohi milik H Mira (39). Beras tersebut kemudian disimpan di Mini Market Rianti yang terletak di Kelurahan Ampera Kecamatan Kota Masohi.

Keesokan harinya, Minggu (16/2/2020), bertempat di rumah kebun milik Zainudin Ali (Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Malteng/pemilik Mini Market Rianti), salah satu karyawannya yang bernama Darmila Patty (32) pada saat mengambil beras bulog sebanyak 3 gelas untuk makanan ternak dengan cara dikukus namun ternyata beras tersebut tidak lunak.

Darmila Patty sesuai keterangannya sudah coba menambahkan air namun juga tidak lunak kemudian iia langsung mengangkat dan menaruh di tempat nasi serta melaporkan kepada Zainudin Ali (Pemilik Mini Market Rianti). Zainudin langsung mencoba dengan cara mengunyah namun nasi tersebut terasa kenyal. Akibat merasa curiga, ia langsung mengambil nasi tersebut dan meramasnya menjadi sebuah bola kemudian dibanting ke tanah dan mental ke atas seperti bola karet.

Adanya kecurigaan tersebut kemudian disampaikan kepada Asisten I Sekda Malteng yang juga Plt Kadis Perindag Kabupaten Malteng, Bahrun Kalau untuk ditelusuri dan dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!