Sekilas Info

Tersisa 116 Penumpang KM Nggapulu Yang Masuk Karantina

Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Maluku, Melky Lohy

AMBON – Kendati terdapat 171 penumpang KM Nggapulu yang tiba di Pelabuhan Yos Soedarso, Ambon, Minggu (29/3/2020) malam yang tidak ber-KTP Maluku, namun yang akhirnya masuk karantina hanya tersisa 116 penumpang.

Hal itu disebabkan ada penumpang yang tidak ber-KTP Maluku, namun karena memiliki keluarga di Maluku sehingga dikembalikan ke keluarganya. Padahal sesuai Maklumat Gubernur Maluku, nomor 443.1-18 tahun 2020 tertanggal 23 Maret 2020 pada poin 2 huruf (d) disebutkan “Setiap orang yang masuk ke wilayah Provinsi Maluku yang bukan penduduk di wilayah Provinsi Maluku wajib dikarantina selama 14 hari pada fasilitas yang telah disediakan oleh Pemerintah Provinsi Maluku”.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Maluku, Melky Lohy menjelaskan, dari hasil pemantauan tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, tercatat sebanyak 429 penumpang yang turun dari KM Nggapulu di Pelabuhan Ambon. Dari jumlah tersebut, hanya 258 penumpang yang mengantongi KTP Maluku, sementara 171 lainnya tidak ber-KTP Maluku.

“Diantara 171 penumpang yang tidak ber-KTP Maluku tersebut, ada yang memiliki keluarga di Maluku sehingga kita kembalikan ke keluarganya. Sementara 116 penumpang sisanya saat ini kita karantinakan di Asrama Balai Diklat Pertanian Provinsi Maluku dan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Kementerian Agama," jelas Lohy dalam keterangan tertulisnya di Ambon, Senin (30/3/2020).

Ia menjelaskan, dari hasil pemantauan tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, tercatat sebanyak 429 penumpang yang turun dari KM Nggapulu di Pelabuhan Ambon. Dari jumlah tersebut, hanya 258 penumpang yang mengantongi KTP Maluku, sementara 171 lainnya ber-KTP luar Maluku.

Menurutnya, para penumpang yang dikarantina tersebut tidak ber-KTP Maluku, sedangkan yang ber-KTP Maluku dikembalikan ke keluarga untuk karantina mandiri di rumah masing-masing.

“Jadi ada 80 orang yang menjalani proses karantina di Asrama BDK Kemenag dan 36 orang di Asrama Balai Diklat Pertanian Provinsi Maluku. Mereka yang dikarantina itu, tujuan kedatangannya ke Maluku diantaranya ke Ambon, Maluku Tengah, Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Timur dan Seram Bagian Barat,” ungkapnya.

KM Nggapulu sebelum ke Ambon menyinggahi Jakarta, Surabaya, Makassar dan Bau-Bau. Dari Pelabuhan Yos Soedarso, kapal milik PT Pelni tersebut akan menuju Banda Naira, Tual, Dobo, Kaimana, Fak-Fak, dan Sorong. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!