Kapal Pengangkut BBM Mati Mesin Di Laut Banda

AMBON - KLM Sarana Perkasa yang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami mati mesin di Laut Banda, Maluku, Kamis (23/4/2020).
Kapal dengan GT 40 dan berwana kombinasi putih, hijau merah dan list biru tersebut diawaki oleh nahkoda Usman asima (55) serta ABK masing-masing Jali (45), Akan Kamis (43), La Man (56) dan Tetep (62). Selain itu ada satu penumpang yang bernama Firmansyah Usman.
“Kapal terseut bertolak dari Pelabuhan Masohi - Kabupaten Maluku Tengah menuju Banda sejak Rabu (22/4/2020) pukul 19.00 WIT. Namun dikabarkan Kamis (23/4/2020) pukul 10.00 WIT, kapal tersebut mengalami mati mesin sekitar 5 Nautical Mille (NM) atau berjarak sekitar 11,2 NM dari pos Sar Banda (barat Laut dari pulau banda),” jelas Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan (SAR) Ambon, Muslimin di Ambon, Kamis (23/4/2020).
Dikatakan, pihaknya menerima informasi dari keluarga ABK Kamis (23/4/2020) pukul 11.35 WIT
“Tim SAR telah berangkat menggunakan RIB pukul 12.00 WIT namun karena cuaca tidak memungkinkan sehingga menggunakan KLM Kembang Baru pukul 13.20 WIT menuju lokasi kejadian. Diestimasikan tim tiba di lokasi kapal tersebut mati mesin sekitar pukul 14.50 WIT
Muslimin menjelaskan, unsur yang terlibat dalam pencarian yaitu Tim Pos SAR Banda, TNI Angkatan Laut, Polsek Banda, Koramil dan ABK KLM Kembang Baru. (MT-04)
Komentar