Gugus Tugas Covid-19 Maluku: Swab Pasien Meninggal Di RSUD Haulussy Dikirim Ke Jakarta
AMBON - Swab pasien yang meninggal di RSUD Haulussy Ambon, sudah dikirim ke laboratorium Balitbangkes Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (1/5/2020).
Menurut Kasrul, pasien tersebut awalnya dibawa ke RSUD Haulussy Kamis (30/4/2020) sekitar pukul 18.15 WIT oleh keluarga dengan riwayat sakit sesak, batuk dan memiliki riwayat sakit dada yang sementara mengkonsumsi obat setiap enam bulan.
"Pasien tersebut Kamis (30/4/2020) sekitar pukul 18.15 WIT dibawa ke IGD dengan keluhan sesak napas batuk dan yang bersangkutan riwayat pengobatan penyakit enam bulan. Kemudian dirawat di IGD. Saat dilakukan rapid test hasilnya positif kemudian dilakukan konsultasi dan kondisi pasien terus melemah sehingga dipindah ke ruang isolasi pukul 22.30 WIT dan pada pukul 23.40 WIT pasien tidak tertolong lagi,” ungkapnya.
Provinsi Maluku maupun Kota Ambon tidak menyatakan pasien tersebut Covid-19 sebelum memperoleh hasil uji swab dengan metode PCR dari Jakarta.
“Kita tidak menyatakan pasien Covid-19 sebelum kita dapat hasil uji swab-nya. Jadi dalam kondisi pasien kritis kita sudah dapat lakukan swab dan sudah dikirim tadi pagi ke Jakarta," tandasnya.
Dijelaskan, pasien-pasien dengan kondisi seperti itu aka diberlakukan protokol seperti pasien Covid-19.
“Nantinya saatnya hasil uji swab telah diinformasikan dari Jakarta maka kita akan sampaikan ke keluarga dan publi," jelasnya. (MT-04)
Komentar