240 Pedagang & Warga Di Ambon Jalani Rapid Test
AMBON – Tercatat 240 warga yang memiliki kontak langsung dengan pasien 18, 19 dan 21 versi Kota Ambon menjalani rapid test yang dilakukan Pemkot Ambon, Sabtu (9/5/2020).
Dalam keterangannya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz mengatakan, para pedagang maupun warga yang mengikuti rapid test berdasarkan pendataan dan penelusuran yang dilakukan tim dari Dinas Kesehatan Kota Ambon.
"Para pedagang maupun masyarakat yang mengikuti rapid test saat ini, adalah mereka yang memiliki kontak langsung dengan pasien 18, 19 dan 21 versi Kota Ambon, juga mereka yang menggelar dagangannya tidak jauh dari lapak pasien tersebut," kata Adriaansz dalam keterangan tertulisya yang diterima malukuterkini.com, Sabtu (9/5/2020).
Ia menjelaskan, rapid test dilakukan di dua lokasi yaitu Terminal Mardika dan Puskesmas Rijali.
"Total masyarakat yang mengikuti rapid test hari ini adalah sebanyak 240 orang, yang terdiri dari 151 orang di Terminal Mardika sementara 89 orang lainnya di Puskesmas Rijali," jelasnya
Menurutnya, rapid test dilakukan di Terminal Mardika karena merupakan lokasi tempat berjualan dari pasien 18 dan 21, sementara rapid test di Puskesmas Rijali berdasarkan lokasi pasien 19.
"Semua langkah antisipatif dilakukan Pemerintah Kota Ambon untuk menekan penyebaran Covid-19 di pasar dan terminal, mengingat sudah ada tiga orang yang terkonfirmasi positif di pasar," ungkapnya.
Tidak hanya Sabtu (9/5/2020), katanya, rapid test juga akan dilanjutkan Senin (11/5/2020) mendatang sesuai data yang terkumpul.
“Apabila hasil rapid test ditemukan reaktif, maka akan dilakukan isolasi terpusat dalam pengawasan Dinas Kesehatan Kota Ambon dan selanjutnya dilakukan swab test terhadap orang tersebut yang dilakukan secara tertutup,” katanya. (MT-05)