Sekilas Info

4 Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ini Penjelasan Bupati SBT

PENJELASAN - Bupati Seram Bagian Timur, Abdul Mukti Keliobas (tengah) memberikan penjelasan kepada wartawan saat konferensi pers di Bula, Rabu (27/5/2020).

BULA - Tiga dari  empat warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) ternyata merupakan pelaku perjalanan dari luar daerah. Sementara satu lainnya merupakan petugas non medis di RSUD Bula.

“Para warga tersebut yaitu kasus 01 berinisal AA merupakan pelaku perjalanan dari Surabaya - Ambon menuju Geser Kecamatan Seram Timur, kasus 02 berinisial ER merupakan pelaku perjalanan dari Ambon ke Bula, kasus 03 berinisial NS merupakan pelaku perjalanan dari Ambon ke Geser. Sementara kasus 04 berinisial KJ merupakan petugas non medis di RSUD Bula,” ungkap Bupati Seram Bagian Timur, Abdul Mukti Keliobas saat konferensi pers di Bula, Rabu (27/5/2020).

Dikatakan, empat warga tersebut sebelumnya menjalani rapid test bersama sejumlah warga lain yang dilakukan tim gugus tugas di Kota Bula dan di Kecamatan Seram Timur.

“Hasil rapid test empat pasien tersebut dan empat warga lainnya diketahui reaktif, sehingga dilanjutkan dengan pemeriksaan swab melalui metode PCR di Kota Ambon pada beberapa waktu lalu. Hasil pemeriksaan swab/PCR menunjukkan empat orang negatif, sementara empat orang lain terkonfirmasi positif," katanya.

Keliobas mengaku berdasarkan hasil koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku maka keempat pasien yang terkonfirmasi positif tersebut tetap dirawat di Kota Bula.

Kendati demikian, empat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut tidak dirawat di RSUD Bula, namun di Rusunawa ASN yang saat ini juga dijadikan tempat karantina para pelaku perjalanan dari luar daerah.

"Mereka diisolasi di ruangan khusus, tepatnya di lantai tiga Rusunawa ASN," ungkap Keliobas.

Menyangkut kesiapan tenaga kesehatan untuk merawat empat pasien tersebut, Keliobas menegaskan, jumlah tenaga kesehatan di daerah ini, terutama di RSUD Bula masih memadai untuk melakukan perawatan secara instensif.

“Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten SBT juga akan melakukan pelacakan terhadap jejak kontak fisik para pasien dengan orang lain,” katanya.

Keliobas juga mengimbau warga di daerah ini untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah, diantaranya tetap di rumah, selalu jaga jarak serta memakai masker. (MT-06)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!