Sekilas Info

Pedagang Demo Pemkot Ambon Protes Waktu Operasional Pasar

DEMO PEDAGANG - Puluhan pedagang Pasar Mardika mendatangi Balai Kota Ambon, Jumat (12/6/2020) memprotes waktu operasional pasar saat pemberlakuan PKM.

AMBON - Puluhan pedagang Pasar Mardika mendatangi Balai Kota Ambon, Jumat (12/6/2020) memprotes waktu operasional pasar yang diberlakukan pemkot selama masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) terhitung pukul 05.30 - 16.00 WIT.

Pantauan malukuterkini.com, di Balai Kota Ambon, terlihat para pedagang merasa tak adil karena gerai Alfamidi maupun Indomaret dibiarkan oleh pemkot beroperasi 24 jam sementara pedagang biasa di pasar dibatasi hanya sampai pukul 16.00 WIT.

Dalam aksi mereka, sempat terjadi cekcok dan saling dorong dengan personel Satpol PP karena hampir satu jam mereka beroperasi, namun wali kota tak kunjung hadir.

Pada pukul 11.41 WIT, para pendemo diterima oleh Sekretaris Kota Ambon, AG Latuheru di ruang Unit Layanan Administrasi (ULA) Balai Kota Ambon.

Salah satu pedagang Farida Salatalohy mengaku dagangannya tak laku sejak pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).

"Saya hanya menjual sayur. Setoiap hari yang laku tak sampai 10 ikat. Apalagi pembeli sekarang takut ke pasar. Mau dan tidak mau sayur pun dibuang," ungkapnya.

Sementara itu, Latifah Marasabessy, meminta waktu operasional pasar tidak dibatasi hingga pukul 16.00 WIT.

"Kita minta waktu pasar jangan hanya sampai pukul 16.00 WIT namun ditambah menjadi pukul 18.00 WIT," tandasnya.

Menyikapi permintaan para pedagang tersebut, Sekretaris Kota Ambon A.G Latuheru, mengatakan akan dikaji oleh pemkot khususnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon. "Kami akan mengkaji dulu tuntutannya," ujarnya.

Sekkot juga menambahkan, di setiap kecamatan ada tiga gerai Alfamidi dan Indomaret yang dizinkan buka 24 jam.

Usai melakukan pertemuan, para pedagang pun bubar namun mereka berjanj akan kembali lagi Senin (15/6/2020). (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!