Tinjau 2 Check Point, Gubernur Maluku Optimis PSBB Hanya 2 Minggu

AMBON – Gubernur Maluku Murad Ismail menilai kesadaran warga untuk mematuhi protokol kesehatan saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Ambon makin tinggi.
Kondisi itu membuat Gubernur optimis pemberlakuan PSBB sukses dan hanya dua minggu terhitung 22 Juni – 5 Juli 2020.
Hal itu diungkapkan Gubernur kepada wartawan disela-sela bersama Forkopimda Maluku serta Forkopimda Kota Ambon meninjau 2 pos (check point) PSBB di Desa Passo dan Desa Hunuth Durian Patah, Ambon, Rabu (24/6/2020).
Gubernur memberikan apresiasi dan bersyukur karena adanya kesadaran masyarakat membuat pemberlakuan PSBB bisa berjalan dengan baik.
"Kita sangat bersyukur setelah berkunjung pos di Passo dan Hunuth ini kita mendapatkan jawaban dan kita mendapat arahan yang betul-betul sesuai dengan apa yang kita harapkan. Saya dengan Forkopimda merasa bersyukur bahwa masyarakat sudah mulai sadar. Ini sangat baik untuk pencegahan Covid -19 di Maluku secara keseluruhan. Jika kesadaran masyarakat seperti ini saya optimis PSBB hanya diberlakukan dua minggu," ungkapnya..
Saat peninjauan tersebut, Gubernur menerima penjelasan perkembangan situasi dari masing-masing penanggung jawab di kedua pos tersebut.
"Tadi kita terima penjelasan bahwa dalam satu hari ini saja sudah 3.000 sekian masuk keluar Ambon dan hanya dua orang yang dikembalikan karena tidak punya keterangan aktifitas," ungkapnya.
Gubernur juga mencontohkan pada Pos Passo didapati warga yang saat diperiksa suhu tubuh mencapai 38 derajat celcius sehingga langsung dibawa ke Puskesmas.
"Contoh yang di passo tadi didapati warga yang dikembalikan karena setelah dicek suhu tubuh dengan menggunakan themogun hasilnya mencapai 38 derajat celcius sehingga langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk di-rapid test," jelasnya.
Saat peninjauan tersebut Gubernur didampingi Pangdam Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq, Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar, Sekda Maluku Kasrul Selang, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal, Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler serta sejumlah pejabat Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon. (MT-04)
Komentar