PSBB, Pedagang Pakaian & Sepatu Masih Jualan Di Pasar Mardika

AMBON - Di hari kedua pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lanjutan, ternyata masih banyak pedagang di Pasar maupun Terminal Mardika yang belum menaati aturan.

Pantauan malukuterkini.com, Selasa (7/7/2020), terlihat seluruh toko pakaian, aksesoris, sepatu dan lainnya, bahkan PKL yang berjualan di dalam Terminal Mardika tetap berjualan tanpa ada penindakan dari petugas.

Salah satu pedagang di Pasar Mardika, Junadin mengaku harus tetap berjualan guna membiayai kebutuhan sehari-hari.

"Kemarin tutup dua minggu kita tidak berjualan, sekarang diperpanjang lagi dua minggu lalu anak dan istri mau makan apa," ujar Junadin kepada malukuterkini.com, Selasa (7/7/2020).

Ia mengatakan, bisa saja mereka mengikuti anjuran pemerintah, namun setidaknya harus disertai dengan bantuan.

"Saya ini hanya pedagang kecil, yang mengharapkan makan dari jualan saya, apalagi sampai sekarang kita tidak pernah mendapatkan bantuan apa pun dari pemerintah. Jadi kalau mau lanjut PSBB, berikan dulu kami bantuan. Jangan asal tutup saja," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan, Sarni, pedagang pakaian yang kesal dengan penerapan PSBB yang dinilai menyusahkan masyarakat.

"Ini hanya menyusahkan kita saja, jadi tidak usahlah pakai tutup seperti ini mau makan apa kita," kesal Sarni.

Sementara itu, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy ketika dikonfirmasi di Balai Kota Ambon, Selasa (7/7/2020) mengatakan, petugas tidak membiarkan toko-toko yang tidak tercantum Perwali untuk buka.

"Petugas sudah turun melakukan penutupan, karena mereka tidak boleh buka. Yang buka hanya toko yang dikecualikan saja dalam Perwali," katanya. (MT-05)