Januari – Juli, Dinkes Ambon Temukan 39 Kasus DBD

AMBON - Sepanjang bulan Januari hingga Juli 2020, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon menemukan 39 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan, jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019 pada semester yang sama.
"Di tahun 2019, dari Januari sampai Juli tercatat 100 lebih kasus dan terdapat 2 orang meninggal dunia. Sedangkan tahun 2020 ini baru kami dapatkan 39 kasus dan 3 orang meninggal. Itu artinya semester 1 tahun ini mengalami penurunan," rinci Pelupessy kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Rabu (15/7/2020).
Ia mengaku kasus DBD terbanyak ditemukan di kawasan Bentas, Lateri, Kayu Putih, Hative Kecil dan Passo. "Ini merupakan daerah endemik kasus DBD yang ada di Kota Ambon," ujarnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran kasus DBD, kata Pelupessy, pihaknya telah melakukan fogging atau pengasapan dan pembagian bubuk abate pada kawasan rawan endemik DBD dalam mencegah penyebaran nyamuk Aedes aegypti saat terjadi pergantian musim untuk menjaga kesehatan masyarakat.
"Kasus DBD akan melonjak terutama pada awal musim hujan akibat lingkungan kotor dan tergenang air,: katanya.
Ia meminta, masyarakat untuk melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk di sejumlah kawasan dengan melakukan 3M, yaitu menutup dan menguras tempat penampungan air, serta mengubur barang bekas. (MT-05)
Komentar