Sekilas Info

Menteri ESDM Resmikan 3 Pembangkit Listrik Di Maluku

Menteri ESDM, Arifin Tasrif

AMBON - Menteri ESDM Arifin Tasrif meresmikan 10 pembangkit listrik, Kamis (16/7/2020).

Tiga diantara 10 pembangkit listrik yang diresmikan tersebut berada  di Provinsi Maluku yaitu PLTMG Langgur kapasitas 20 MW, PLTMG Seram (20 MW) serta PLTM Ambon Peaker (30 MW).

Proyek tersebut diharapkan dapat meningkatkan rasio elektrifikasi hingga 99% pada tahun ini.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk menyediakan pasokan energi untuk negeri. Salah satunya dengan mendorong badan usaha ikut serta dalam penyediaan pasokan listrik nasional.

"Total investasi 10 pembangkit listrik berkapasitas total 555 mega watt (MW) itu mencapai Rp 15 trilyun dan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 4.038 orang," ujar Menteri ESDM saat peresmian secara virtual, Kamis (16/7/2020).

Adapun 10 proyek pembangkit yang diresmikan pada hari ini yaitu PLTP Muara Laboh kapasitas 80 MW, PLTGU Muara Karang (300 MW), PLTMG Langgur (20 MW), PLTMG Seram (20 MW). Selanjutnya, PLTM Ambon Peaker (30 MW), PLTMG Biak (15 MW); PLTMG Biak 2- NCB PT Indonesia Power (10 MW), PLTMG Jayapura Peaker (40 MW), PLTMG Merauke (20 MW), dan PLTMG Merauke 2 - NCB 9 PT Indonesia Power (20 MW).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri ESDM juga meresmikan Transmisi dan Gardu Induk milik PT PLN (Persero), komitmen pasokan listrik untuk industri smelter, program CSR Kelistrikan Sinar Mas Group, dan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 450 Volt Ampere (VA).

Menteri ESDM mengatakan, ketersediaan energi listrik yang cukup hingga ke pelosok daerah diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri. Selain itu, pasokan listrik yang cukup dapat mendukung kawasan ekonomi khusus, pariwisata, sentra perikanan, dan industri lainnya.

"Pada dasarnya, keberadaan energi harus dirasakan manfaatnya di seluruh wilayah Indonesia," katanya.

Menurutnya, Kementerian ESDM terus berkomitmen menyediakan pasokan energi yang cukup dan merata meskipun saat ini tengah berada pada masa adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi virus Covid-19.

“Selain itu, kita juga mendorong badan usaha agar tetap menyediakan pasokan listrik yang cukup melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, sehingga aktivitas masyarakat yang bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah tidak terganggu," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan sejumlah proyek yang diresmikan pada hari ini merupakan bagian dari proyek 35.000 MW.

“Seluruh proyek tersebut dibangun untuk mendukung pasokan listrik bagi masyarakat,” katanya.

Hingga April 2020, jelasnya rasio elektrifikasi nasional mencapai 98,93%. Pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi hingga akhir tahun ini mencapai 99,9%.

"PLN membutuhkan bantuan dan dukungan agar rasio kelistrikan bisa mencapai 99,9% pada tahun ini," ujarnya. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!