Penjualan Pernak-Pernik HUT RI Di Ambon Sepi Peminat

AMBON - Tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika setiap perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) selalu membawah rezeki kepada penjual pernak pernik, namun tahun ini sungguh sangat sepi.
Pantauan malukuterkini.com, Selasa (11/8/2020), pedagang musiman pernak pernik HUT RI ke-75 sejak dua minggu lalu sudah mulai berjualan.
Adapun pernah pernik yang dijual yaitu umbul-umbul, bekron dan bandir yang berbagai ukuran serta berbagai warna.
Asep, salah satu pedagang pernak pernik HUT RI di Jalan Jenderal Sudirman mengatakan, sejak dirinya berjualan pembeli yang datang hanya melihat-lihat saja.
Pasalnya, dalam sehari warga yang datang membeli pernak pernik tidak sampai 10 orang.
"Tahun ini sangat sepi. Banyak yang datang hanya mereka sekedar tanya-tanya saja. Saya sejak seminggu disini baru yang datang beli 5 orang, sepi sekali dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.
Menurutnya, di tahun lalu penjualannya mendapatkan omzet begitu besar.
"Tahun ini omzet saya turun sekali, dibandingkan tahun sebelumnya, dimana satu minggu sebelum HUT dagangannya sudah banyak yang laris," ungkapnya.
Hal yang sama juga diakui, Ridwan, salah satu pedagang yang berjualan di bawah Jembatan Merah Putih (JMP), yang juga mengaku sepi pembeli.
Menurutnya, penjualan pernak pernik HUT RI membutuhkan modal yang besar.
"Sepi sekali, pulang modal saja belum. Apalagi modal jualan ini cukup besar,"katanya.
Adapun harga yang ditawarkan yaitu umbul-umbul ukuran panjang 2,70 meter seharga Rp 35 ribu/buah, bekron panjang delapan meter Rp 300 ribu/buah, bandir ukuran 3,8 meter Rp 70 ribu/buah, sedangkan untuk bendera merah putih dijual bervariasi yakni Rp 5 ribu hingga Rp 60 ribu/lembar tergantung ukuran. (MT-05)
Komentar