Ini Yang Beda Dari Peringatan HUT Ke-75 Provinsi Maluku

AMBON - Peringatan HUT ke-75 Provinsi Maluku yang digelar di Lapangan Merdeka, Ambon, Rabu (19/8/2020) dengan inspektur upacara Gubernur Maluku Murad Ismail terlihat beda dari biasanya.
Upacara HUT Provinsi Maluku tahun ini tetap berlangsung secara sederhana, khidmat, sangat minimalis walaupun pandemi Covid-19 masih merebak di provinsi ini.
Personel peserta upacara pun dikurangi jumlahnya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan jarak antar personel disesuaikan jaraknya.
Tak hanya personel upacara, jumlah tamu undangan pun dibatasi. Jarak duduk antar tamu yang biasa terlihat rapat pun kini berjarak. Para tamu maupun peserta upacara juga harus menggunakan masker.
Sementara itu Komandan Upacara JA Adriaansz (Kepala Satpol PP Provinsi Maluku) juga mengenakan pakaian kapitan berwarna hitam.
Upacara diawali dengan pembacaan sejarah Provinsi Maluku, Hymne Provinsi Maluku dipandu paduan terompet, laporan pemimpin upacara dilanjutkan pengibaran bendera oleh pasukan pasukan pengibar bendera.
Usai pengibaran bendera, dilanjutkan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Gubernur dan pembacaan teks Pancasila oleh inspektur upacara dan diikuti peserta upacara serta pembacaan UUD 1945.
Gubernur Maluku Murad Ismail yang hadir menggunakan pakaian kebesaran Upulatu dalam amanatnya mengatakan peringatan HUT ke75 Provinsi Maluku tahun ini mengangkat tema "Mewujudkan Masyarakat Produktif Dan Inovatif Dalam Tatanan Kehidupan Kita Menuju Maluku Sejahtera".
"Ini memotivasi kita bahwa tantangan pembangunan Maluku di masa pandemi Covid-19 akan dapat diatasi apabila masyarakat kita melakukan perubahan pola hidup dan pola kerja yang lebih disiplin kerja yang produktif dan inovatif serta aman Covid-19," ungkapnya.
Gubernur mengatakan, Pemprov Maluku telah melakukan terobosan ke pemerintahan pusat diantaranya penetapan Maluku sebagai LIN, pembangunan infrastruktur bidang pembangunan Maluku pada 9 bidang strategi lainnya, promosi pariwisata Maluku juga terus melalui pembangunan yang di selenggarakan oleh ketua tim penggerak PKK yang juga sebagai ketua Degranasda Provinsi Maluku, sekaligus sebagai cara untuk memotivasi generasi muda Maluku agar tetap kreatif dan inovatif di masa pandemi Covid-19.
Karena itu, di HUT ke-75 Provinsi Maluku, harus banyak bersikap rela berkorban diantara sesama anak bangsa itulah wujud nyata dari sikap rela berkorban yang dapat dilakukan saat ini dan rasa cinta tanah air selalu menjiwai para pemimpin karena itu mengutamakan kepentingan daerah.
Untuk mensyukuri HUT ke-75 ini, dilanjutkan dengan doa dibawakan Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Maluku dilanjutkan menyanyikan mars provinsi Maluku.
Hadir dalam upacara HUT ke-75 Provinsi Maluku diantaranya Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Agus Rohman, Ketua TP-PKK Provinsi Maluku Widya Murad Ismail, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, Forkopimda Maluku, pimpinan instansi vertikal, pimpinan OPD di jajaran Pemprov Maluku, anggota DPRD Maluku, para tokoh agama serta ASN lingkup pemprov Maluku. (MT-04)
Komentar