BI Maluku: Permintaan Uang Khusus Rp 75 Ribu Sangat Banyak
AMBON – Ternyata begitu besar animo warga di Provinsi Maluku terhadap uang khusus kemerdekaan pecahan Rp 75 ribu.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Noviarsano Manullang, mengakui sejak dibuka penukaran uang khusus pecahan Rp 75 ribu hingga Selasa (25/8/2020) tercatat penukaran sudah mencapai 3.800 lembar.
"Hingga Selasa (25/8/2020) tercatat penukaran sudah mencapai 3.800 lembar. Jadi per hari kita lakukan penukaran uang 150 lembar," ungkap Manullang kepada wartawan diruang rapat Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku, Selasa (24/8/2020).
Ia menjelaskan, animo masyarakat yang melakukan penukaran uang sangat banyak, sehingga BI pusat telah mengambil satu kebijakan yakni melakukan penukaran uang secara kolektif.
Sejak diluncurkan uang pecahan khusus HUT ke-75 Republik Indonesia ini, penukaran uang pecahan Rp 75 ribu ini harus menggunakan KTP dan melalui web BI, dimana satu KTP hanya mendapatkan satu lembar uang.
"Ternyata kita melihat animo masyarakat yang tukar uang banyak sekali, akhirnya ada kebijakan terbaru dari pusat dengan penukaran uang kolektif, artinya siapa saja termasuk masyarakat bisa ajukan secara kolektif dimana dengan cara mengajukan surat dan KTP minimal 17 orang," jelasnya.
Manullang mengaku, ketersediaan uang pecahan tersebut sangat terbatas. “Khusus untuk Provinsi Maluku ketersediaan uang sebanyak Rp. 33 milyar,” ungkapnya.
Ia menambahkan, proses penukaran uang di kantor BI juga tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Jadi orang yang terdaftar untuk melakukan penukaran harus datang melakukan proses penukaran sesuai jadwal yang sudah ditentukan sebab kita juga harus mengikuti aturan yang ada terkait Covid-19," katanya. (MT-05)
Komentar