Sekilas Info

Jelang Kedatangan Ketua KPK, IMM Demo Di Kantor Gubernur Maluku

AMBON - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Maluku, Kamis (24/9/2020) melakukan aksi demo di kantor Gubernur Maluku.

Aksi demo dikoordinir oleh Saleh Souwakil berlangsung mulai sekitar pukul 11.00 WIT.

Puluhan mahasiswa ini awalnya berorasi di depan pagar Kantor Gubernur Maluku.

Mahasiswa ini menyambut kedatangan tim KPK yang sudah berada di Ambon beberapa hari dan dijadwalkan Ketua KPK akan tiba di Ambon, Jumat (25/9/2020).

Dalam pernyataan sikapnya para pendemo juga menyebutkan kepemimpinan Firli Bahuri mampu menjaga nama KPK sebagai lembaga yang konsisten dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia hal ini bisa dilihat melalui beberapa kasus besar yang ditangani KPK baik di level nasional maupun level daerah banyak bupati yang diseret ke meja hijau oleh Komisi anti rasuah di periode ini.

"Korupsi di Indonesia sudah seperti kanker yang menyebar luas di masyarakat dari pusat sampai ke daerah di tingkat kabupaten korupsi justru lebih mengkilap hal ini diperparah dengan tersebarnya isu jual beli kasus yang merebak membuat publik ragu pada eksistensi lembaga hukum di daerah ini pada titik ini ketika menjadi satu-satunya benteng terakhir penjaga Indonesia dari ancaman mafia korupsi," tandas Korlap Saleh Sowakil.

Dikatakan, Di Maluku setiap hari menyaksikan korupsi terjadi dari pejabat provinsi kabupaten sampai tingkat Desa korupsi pun bermacam-macam dan berbagai modus dilakukan untuk memperkaya diri dan keluarga banyak laporan masyarakat sampai di meja jaksa dan polisi ada yang ditangani dengan baik dan ada yang hilang kabar.

Sebab, kepercayaan terhadap institusi hukum pun menguap hal ini wajar sebab dari sejumlah kasus yang diperkarakan dan diduga melibatkan orang-orang besar ternyata hanya pemain kecil yang mendekam di jeruji besi sementara kelas kakap kerap lolos dari jeratan hukum.

Bahkan hampir di semua kabupaten di Maluku ini tersandung masalah hukum seperti korupsi ADD, SPPD fiktif dan lain sebagainya.

"Oleh karena itu kami sangat menaruh apresiasi dan harapan besar kepada KPK agar kembali melihat sejumlah kasus yang pernah memuat di Provinsi Maluku agar KPK mengambil alih Semua kasus korupsi tersebut untuk melakukan proses hukum lebih lanjut sesuai dengan kewenangan yang tertuang dalam undang-undang dan menghukum koruptor seadil-adilnya," harapnya.

Hampir satu jam berorasi, pendemo kemudian diterima oleh Karo Humas dan Protokol Setda Maluku, Melky Lohy di lobi depan kantor Gubernur.

Dihadapan pendemo, Lohy menyampaikan terima kasih dukungan dan aspirasi yang disampaikan. Tentunya aspirasi ini akan disampaikan kepada pimpinan.

"Kami sampaikan terima kasih dan terhadap aspirasi dan pernyataan sikap akan kami sampaikan kepada pimpinan dan akan kami tindaklanjutinya," singkatnya.

Usai mendengar penjelasan Karo, pendemo kemudian membubarkan diri dengan tertib. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!