Sekilas Info

Kota Ambon Beralih Ke Zona Oranye Covid-19

AMBON – Setelah sekian lama berada dalam zona merah penyebaran Covid-19, akhirnya Kota Ambon beralih ke zona oranye.

"Kemarin kita melakukan evaluasi maka skor kita untuk penuebaran Covid-19 naik menjadi 1,91 dari sebelumnya 1,7 sehingga mulai hari ini kita sudah masuk pada zona orange," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Jumat (25/9/2020).

Ia menjelaskan, ada tiga faktor diantaranya yang menyebabkan Kota Ambon berpindah ke zona oranye yakni angka terkonfirmasi positif, angka kematian dan tingkat kesembuhan.

"Jadi  untuk sampai pada zona oranye ada tiga hal diantaranya yang menjadi faktor untuk penetapan skoring zonasi yaitu  angka terkonfirmasi positif, tingkat kesembuhan dan angka kematian. Kita ketahui kemarin ada kasus kematian dan angka terkonfirmasi sedikit naik, namun kita punya tingkat kesembuhan cukup tinggi, sehingga itu yang berpengaruh terhadap penetapan skor kita," jelasnya.

Keluar dari zona merah ke zona oranye, kata Adriaansz, merupakan wujud dukungan masyarakat untuk bersama-sama Pemkot Ambon memutuskan penyebaran Covid-19 di Kota Ambon.

Sebagaimana diketahui, ada 15 indikator utama penentu zonasi Covid-19. Indikator tersebut terdiri dari 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat, dan 2 pelayanan kesehatan. Indikator inilah yang digunakan pemerintah untuk menentukan zonasi Covid-19 berdasarkan skor yang didapatkan.

Pada zona oranye, jumlah kasus yang ada di wilayah tersebut sudah relatif banyak. Dalam hal transmisi atau penularannnya, zona risiko sedang ini dipastikan ada dan lebih luas dibandingkan di zona kuning.

Skor yang diperoleh berdasarkan 15 indikator penentu zonasi wilayah untuk zona ini ada di kisaran 1,9 sampai 2,4.

Sementara pada zona merah kasus baru yang ditemukan sangat banyak melebihi yang ditemukan pada zona oranye. Dalam segi penularan atau transmisinya dipastikan meluas dengan sangat cepat dibandingkan pada zona-zona lainnya.

Pada zona merah atau disebut juga zona dengan risiko paling tinggi, skor yang didapatkan antara 0 sampai 1,8. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!