Sekilas Info

Protes Pedagang Pasar Mardika Jualan Di Jalan, Sopir Angkot Demo Di DPRD Ambon

AMBON - Puluhan sopir angkot melakukan saksi demonstrasi di kantor DPRD Kota Ambon, Senin (28/9/2020)

Pantauan malukuterkini,com, puluhan sopir angkot ini mendatagi melakukan aksi mogok, karena puluhan pedagang berjualan di badan jalan di sekirar Pasar Mardika sehingga tak bisa dilewati angkot.

Bukan itu saja, saat ini sedang proses pembongkaran lapak-lapak, jalur angkot Passo, Tantui, Hunuth, Laha dan Hatu, tidak masuk ke pasar Mardika, namun mereka melewati depan citra dan langsung ke Batu Merah.

Dalam aksi mogok di depan kantor DPRD, setiap kendaraan yang lewat pada tiga trayek tersebut, mereka menyuruh sopir untuk berhenti dan menurunkan penumpang.

Kedatangan sopir-sopir angkot tersebut diterima langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon Johny Watimenna, bersama sejumlah anggota komisi.

Salah satu sopir angkot, Glen mengatakan pihaknya sangat berharap Pemkot Ambon untuk dapat menertibkan pedagang-pedagang yang memakai badan jalan untuk berjualan.

Pasalnya, dengan berjualan di badan jalan maka para sopir sangat kesulitan untuk mengangkut penumpang.

"Kalau meemang tidak bisa dibuka dua arah seperti biasa, maka sebaiknya buka satu arah saja untuk kita angkut penumpang. Yang penting dari terminal menuju Bank Mandiri karena jika kita keluar dari Citra terus ke batu merah sampai kedepan Rijali kita disuruh belok kiri kembali masuk ke dalam terminal," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon, Johny Wattimena mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat dengan mengundang sejumlah pihak terkait guna membicarakan masalah tersebut.

"Keluhan akan kita bahas. Nanti kita akan undang Satpol PP, Dishub, Disperindag dan juga Dinas PUPR, karena ini  dampak dari revitalisasi Pasar Mardika dan  nanti kita akan cari solusi yang terbaik," katanya. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!