Ketua Sinode GPM Beri Sinyal PB AMGPM Dipimpin Non Pendeta

AMBON – Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pendeta AJS Werinussa memberikan sinyal kepengurusan Pengurus Besar (PB) Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) kedepan dipimpin oleh figure non pendeta.
Hal ini disampaikan Werinussa kepada wartawan usai pembukaan Kongres XXIX AMGPM di Gereja Pniel Jemaat GPM Wayame, Klasis Pulau Ambon Utara, Minggu (25/10/2020).
Werinussa menegaskan AMGPM adalah organisasi kader, sehingga AMGPM bukan saja untuk gereja, tetapi juga untuk bangsa dan negara.
“Sebabai organisasi kader maka ukuran suksesi dengan lahirnya seorang pemimpin itu adalah proses kaderisasinya berhasil. Yang selama ini saya pantau dan ada polemik jelang Kongres mengenai istilah mata rumah parentah katanya pendeta dan bukan. Itu tidak boleh. Makanya saya tadi menegaskan, marilah kita mengedepankan warga gereja kita yang memimpin AMGPM,” tandasnya.
Werinussa mengaku warga gereja sudah memberikan ketua Sinode kepada pendeta, begitu juga ketua Klasis dan dan juga ketua majelis jemaat.
“Warga gereja sudah memberikan ketua sinode kepada pendeta, ketua klasis dan dan juga ketua majelis jemaat. Lalu organisasi AMGPM ini, kita mau ambil lagi. Sebagai pimpinan Sinode saya tegaskan, saya tidak akan beri rekomendasi seandainya pendeta mau bertanding melawan anggota jemaat, karena tidak levelnya disitu. Kecuali kalau tidak ada calon ketua umum lalu 34 daerah datang kepada saya dan mereka bilang kami sudah tidak punya calon lagi maka sebaiknya kami tunggu pendeta ini menjadi calon, maka saya akan memberi rekomendasi. Tapi 34 daerah tidak boleh minus 1 supaya aklamasi,” ungkapnya.
Werinussa mengatakan, sudah buat pengkaderan. Karena itu mereka punya kemampuan untuk juga memimpin AMGPM.
"Kita harus percayakan mereka. Sebab belajar dari pengalaman, AMGPM juga pernah dipimpin orang awam sepertti Pak Lucky Wattimury dan AMGPM berkembang, kenapa kita harus tutup ruang itu," katanya
Werinussa berharap AMGPM menjadi organisasi kader yang terbuka, mandiri dan berdaya saing, tidak mau terus “digendong” gereja dan kepemimpinan kedepan harus memiliki komitmen kuat dan setia menjaga nilai AMGPM sebagai tempat persemaian yang mampu menjawab keterpanggilan bagi gereja, masyarakat dan bangsa.
Sebagaimana diketahui, saat ini ada tiga orang calon Ketua Umum PB AMGPM yaitu Pendeta Yondry Paays (Sekretaris Umum PB AMGPM periode 2015-2020), Pendeta Steven Atihuta dan Melkianus Sairdekut. (MT-04)
Komentar