Upaya Akhiri Pandemi Covid-19, Wali Kota Ambon Ajak Warga Terapkan 3 Komponen Wajib
AMBON - Sebagai upaya mengakhiri pandemi Covid-19, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengajak warganya untuk menerapkan 3 komponen wajib.
“Sebagai upaya mengakhiri pandemi Covid-19, saya ajak warga kota jadi garda terdepan dengan menerapkan 3 komponen utama yaitu Wajib Menjaga Iman, Wajib Menjaga Aman dan Wajib Menjaga Imun,” ungkap Wali Kota Ambon saat me-launching Duta Perubahan Perilaku guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Ambon, Selasa (3/11/2020).
Launching Duta Perubahan Perilaku tersebut berlangsung dalam acara Sosialisasi Perubahan Perilaku dipusatkan di kawasan RW 04 (Pohon Pule) Kelurahan Ahusen, Kecamatan Sirimau, Ambon.
Wali Kota menjelaskan komponen Wajib Menjaga Iman adalah kewajiban menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing sedangkan komponen Wajib Menjaga Aman adalah kepatuhan atau totalitas dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yaitu memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan pakai sabun atau yang dikenal dengan sebutan 4M.
“Sementara Komponen Wajib Menjaga Imun adalah mengkonsumsi makanan bergizi, jaga kesehatan mental, dan olahraga yang teratur,” jelasnya.
Dikatakan, perilaku 4M harus jadi kebiasaan warga tanpa terkecuali.
“Apalagi masih banyak warga yang enggan melaksanakan perilaku 4M secara konsisten padahal kepatuhan kepada protokol kesehatan mutlak dilaksanakan untuk memutus mata rantai Covid-19,” katanya.
Ia mengharapkan dengan adanya penyadaran perubahan peilakun dapat memutuskan mata rantai Covid-19 di Kota Ambon.
“Yang lebih penting dilakukan adalah perubahan perilaku kita. Harus disiplin laksanakan protokol kesehatan. Jangan kendor dan jangan bosan. Semua dilaksanakan agar kita jangan tertular. Disipilin diri dan disiplin kolektif akan menjadi modal untuk mencapai kemajuan,” tandasnya.
Wali Kota menjelaskan, perubahan tatanan kehidupan selama masa pandemi Covid-19 memaksa semua elemen masyarakat menghadapi tantangan-tantangan baru dalam kehidupan sehari-hari.
“Dalam kondisi seperti ini maka perubahan perilaku sangatlah penting. Kepatuhan untuk menjalankan protkol kesehatan dapat memutus rantai penyebaran dan menekan angka penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Launching Sosialisasi Duta Perubahan Perilaku juga dihadiri secara virtual Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo dan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo. (MT-05)