Ekonomi Maluku Triwulan III/2020 Tumbuh -2,38 Persen

AMBON - Ekonomi Provinsi Maluku triwulan III-2020 dibanding triwulan III-2019 (year-on-year) tumbuh sebesar -2,38 persen.
“Kontraksi pertumbuhan dipicu oleh sebagian besar lapangan usaha pada perekonomian Provinsi Maluku,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Asep Riyadi dalam keterangan tertulisnya yang diterima malukuterkini.com, Jumat (6/11/2020).
Ia merincikan, kontraksi pertumbuhan tertinggi adalah lapangan usaha transportasi dan pergudangan yaitu sebesar 18,68 persen; kontraksi terbesar selanjutnya diikuti oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang megalami kontraksi pertumbuhan sebesar 13,19persen dan kategori perdagangan besar-eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 7,26 persen
“Struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Maluku menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan III-2020 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan; lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib; dan lapangan usaha perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil sepeda-motor masih mendominasi PDRB Provinsi Maluku di triwulan III-2020,” rincinya.
Jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Maluku triwulan III-2020(y-on-y), menurut Asep Riyadi, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib memiliki sumber pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 0,27 persen dan diikuti lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar -0,28 persen.
“Ekonomi Maluku triwulan III-2020 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 0,83 persen dan pertumbuhan ekonomi Maluku terjadi pada sebagian besar lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulangyaitu sebesar 4,68 persen,” ungkapnya. (MT-05)
Komentar