Sekilas Info

Lakalantas Tunggal, Warga Latta Ditemukan Tewas Dalam Selokan

TKP – Warga memadati TKP penemuan jenazah korban lala lantas tunggal, Eyitzel Billy Latukolan (37) di Desa Nania, Ambon, Minggu (6/12/2020).

AMBON - Eyitzel Billy Latukolan (37)  yang berdomisili di Desa Latta, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, ditemukan tak bernyawa di dalam selokan di Desa Nania, Minggu (6/12/2020).

Korban ditemukan sekitar pukul 16.00 WIT bersama satu unit sepeda motor roda dua jenis Honda Beat bernomor polisi DE 2942 AZ milik korban oleh salah warga Desa Nania yang melintas di TKP.

Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda I Leatemia menjelaskan mayat korban ditemukan oleh warga, Minggu (6/12/2020) sekitar pukul 16.00 WIT.

“Pasca penemuan tersebut, warga kemudian melaporkan ke Polsek dan Koramil Baguala. Sekitar pukul 16.14 wit, 5 personel  piket Polsek Polsek Baguala tiba di TKP dan kemudian mengamankan TKP serta mencari keterangan dari saksi-saksi. Tak lama kemudian Tim Indentifikasi Polresta Ambon tiba di TKP kemudian melakukan oleh TKP. Barulah pada pukul 17.30 WIT korban dievakuasi dengan menggunakan mobil patroli Polsek Baguala menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara,” jelasnya.

Menurut Leatemia, ada juga warga lain yang menyampaikan keterangan kepada polisi bahwa sekitar Minggu (6/12/2020) pukul 02.00 WIT mendengar suara benturan  keras yang berasal dari jalan raya depan rumahnya dekat TKP.

“Karena penasaran dengan suara bunyi itu  saksi mengaku keluar ke jalan untuk mengeceknya, namun saat melihat kearah jalan ternyata sangat sepi dan tidak terlihat kejadian apapun. Hanya  sebuah helm yang berada tepat diatas selokan tempat ditemukan korban tersebut sehingga ia kembali masuk ke dalam rumahnya untuk beristirahat," jelas Leatemia.

Dari hasil pemeriksaan, Leatemia mengatakan, dokter umum Sekar Setriani menyimpulkan penyebab meninggalnya korban yaitu murni kecelakaan lalu lintas.

"Hasil pemeriksaan murni laka lantas. Korban mengalami Luka robek pada dahi kanan, bengkak pada pipi dan mata kanan, luka robek pada dagu, luka lecet pada leher sampai dengan dagu, luka robek pada lengan tangan kanan, luka lecet pada tangan kiri depan, luka lecet pada tangan kanan bagian depan serta dan kedua tangan korban patah. Setelah mendengar penjelasan dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara kemudian keluarga mengikhlaskan kematian korban karena kejadian tersebut merupakan murni lakalantas tunggal," katanya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!