Sekilas Info

Tiba Di Ambon, 15.120 Vial Vaksin Covid-19 Disimpan Di Instalasi Farmasi Dinkes Maluku

PENYIMPANAN VAKSIN - Sebanyak 15.120 vial vaksin Covid-19 Sinovac yang dikemas dalam 8 koli paket kini disimpan di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku, setelah tiba di Ambon, Senin (4/1/2021).

AMBON – Sebanyak 15.120 vial vaksin Covid-19 Sinovac yang dikemas dalam 8 koli paket kini disimpan di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku, setelah tiba di Ambon, Senin (4/1/2021).

Seluruh paket vaksin dengan total berat keseluruhan 292 kg tersebut sudah disimpan di lemari pendingin pada instalasi farmasi yang berada di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Turut hadir saat vaksin itu tiba di Instalasi Farmasi diantaranya Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang dan Kadis Kesehatan Provinsi Maluku Meikyal Pontoh.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Kasrul Selang kepada wartawan di Instalasi Farmasi Dinkes Maluku, Senin (4/1/2021) menjelaskan belas ribu vial vaksin tersebut merupakan tahap pertama dari distribusi vaksin untuk Provinsi Maluku.

"Ini tahap pertama yang dikirim 3 Januari 202i dari Jakarta. Ini secara serentak Indonesia periode pertama Januari – April.Tahap pertama untuk semua SDM kesehatan, tahap kedua untuk tenaga yang  melayani masyarakat seperti personel TNI/Polri dan PLN. Itu rencananya mulai bulan April. Kita sementara koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan akan koordinasi dengan kabupaten/kota untuk distribusi selanjutnya ke puskesmas. Besok masih sosialisasi, edukasi. Bagaimana kesiapan kita di provinsi, kita akan rapat seluruh satgas kabupaten/kota," jelasnya.

Dikatakan, Pemprov Maluku maupun Satgas Covid-19 Provinsi Maluku akan menggelar rapat dengan Satgas Kabupaten/kota guna membahas proses vaksinasi.

“Besok masih sosialisasi, edukasi. Bagaimana kesiapan kita di provinsi, kita akan rapat seluruh satgas kabupaten/kota,” katanya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Provinsi Maluku, Meikyal Pontoh menjelaskan, vaksin yang baru tiba tersebut sementara di simpan di instalasi sambil menunggu petunjuk dari Kementerian Kesehatan untuk pelaksanaannya direncanakan secara serempak se-Indonesia yang sesuai jadwal dimulai 14 Januari 2021.

"Vaksin yang datang untuk tahap pertama  ini  sebanyak 15.120 vial dan itu diperuntukkan bagi tahap pertama untuk tenaga kesehatan dalam hal ini sebanyak 14.135 orang," jelasnya.

Untuk proses vaksinasi ini, katanya, akan dilakukan secara serempak sehingga untuk proses pendistribusian masih menunggu petunjuk.

"Menunggu petunjuk dari Kemnekes untuk proses pendistribusian karena sesuai rencana vaksinasi serentak dimulai pada 14 Januari 2021 untuk tenaga kesehatan  seluruh Indonesia bukan hanya di Kota Ambon. Jadi seluruh tenaga kesehatan yang ada di Indonesia," katanya.

Menurutnya, vaksinasi awal untuk tenaga kesehatan sebagai garda terdepan. Usai tenaga kesehatan akan dilanjutkan dengan pelayan publik dan masyarakat. Karena itu masyarakat tidak perlu khawatir dan takut.

"Buktinya tenaga kesehatan yang lebih dulu disuntik.  Jadi itu memang  upaya untuk pencegahan agar supaya jangan sampai terpapar Covid-19. Kenapa orang kesehatan duluan? karena merupakan garda terdepan,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, belasan ribu vaksin tersebut diangkut oleh pesawat Batik Air ID 6170 dari Jakarta. Pesawat dengan nomor register PK-LBJ dan dipiloti Capt Muhammad Fajar Hartono itu mendarat di Bandara Pattimura, Ambon, pukul 07.00 WIT.

Setelah mendarat, vaksin itu dibawa ke Terminal Cargo Bandara Pattimra dengan mendapat pengamanan dan pengawalan ketat oleh personel Brimob yang dipimpin langsung oleh Karo Ops Kombes Pol Antonius Wantri serta Direktur Lalu Lintas Polda Maluku Kombes Pol Rahmat Hakim.

Paket vaksin dengan berat totalnya 292 kg terbagi atas 7 koli berisi 1.960 vial/koli dan 1 koli berisi 1400 vial. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!