SAR Terus Berupaya Temukan Penumpang KM Dobonsolo Yang Jatuh Di Perairan SBB

AMBON – Hingga memasuki hari kelima operasi pencarian, Rabu (20/1/2021), Tim Rescue Pos SAR Namlea, terus berupaya mencari Mahmud Seknun (25) penumpang KM Dobonsolo dari Sorong menuju Ambon yang jatuh dari kapal di perairan Buano, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, Jumat (15/1/2021) lalu.

“Sejak diterimanya laporan kecelakaan ini, Nasib korban sampai dengan saat ini blm diketahui, memasuki hari kelima Operasi SAR, Tim Rescue Pos SAR Namlea terus berupaya mencari korban,” jelas Kepala Kantor SAR Ambon, Djunaidi di Ambon, Rabu (20/1/2021).

Menurutnya, Tim Rescue Pos SAR Namlea yang berposko di Kabupaten SBB sejak pukul 07.00 WIT melanjutkan Operasi pencarian terhadap korban.

“Dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) 06, Tim Rescue Pos SAR Namlea bertolak menuju LKP untuk menyisir beberapa lokasi,” ungkapnya.

Djunaidi berharap, di hari kelima Operasi SAR ini korban dapat temukan dan bisa segera dievakuasi.

“Kondisi cuaca pada hari ini Rabu (20/1/2021) berawan, angin barat laut – timur laut 2-15 knot, dan tinggi gelombang 1-2,5 meter,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 17.48 WIT, Pos SAR Namlea menerima informasi dari Ilham (keluarga korban) yang melaporkan Jumat (15/1/2021) pukul 03.00 WIT, satu orang penumpang kapal KM Dobonsolo dari Sorong tujuan Ambon yang bernama Mahmud Seknun (25), terjatuh dari kapal pada posisi 02°50'7"S - 127°52'8"E.

Tim Rescue Pos SAR Namlea sejak Sabtu (16/1/2021) langsung dikerahkan ke lokasi kejadian dengan menggunakan RIB 06 milik guna melaksanakan operasi SAR. (MT-04)